Thursday 11 April 2013

Jejak Pertama diujung Utara Sulawesi # 2nd Day, Sabtu, 30 Maret 2013

2nd Day,, Sabtu 30 Maret 2013
Terbangun tepat jam 5.00 wita,, untunglah smua sudah dipersiapkan td mlm, jd bgt melek mata, sholat shubuh langsung berkemas dan bergegas check out,, jam 5.30 mau dijemput untuk segera menyeberang menuju Bunaken.

 sesaat setelah check out, menuju dermaga  otw ke BUNAKEN

Tiba di dermaga hampir pukul 6.30, terlambat karena penjemputnya telat (ga dengar alarm saking ngantuk dan lelahnya memandu kami seharian smp malam kemarin). Naik perahu,, kita siaap menyeberang menuju Bunaken.
Perjalanan naik perahu bermesin 2 ini, memakan waktu sekitar 45 menit hinggaa kami tiba di spot yang bertuliskan BUNAKEN,, foto2 dulu aaaah,, bukti akhirnya kami bisa meninggalkan jejak disini. Alhamdulillaah



Bergeser ke arah spot yang menurut ABKnya terdapat terumbu karang beserta ikan2 yg jd objek wisata Bunaken, di kedalaman 3-5m. Subhanallah, airnya biru sepanjang mata memandang, melihat kebawa nampak terumbu karang dan ikan2,, heiii ada bintang laut juga,, warna biru, kuning,, (minta ABK yg nyemplung snorkeling buat mengambilnya dr dasar laut berterumbu,, hello Mr. Patrick,, nice to see u,, jepreeet!!!




 Abi sudah siaap nyebur,, direngek oleh 2 princessnyaa yang pingin ikutan nyebur. Bergantian deh,, first kakak Khalila, lalu ade Kamila, dibumbui dengan rebutan pelampung, bikin makin seru pagi itu..





 Begitu indah ciptaanMu ya اللّه سبحانه و تعالى ,, ku syukuri pemandangan indah spt Aquarium raksasa,, ikan2 berseliweran kesana kemari,, baru saja meyakini diri karena melihat scr langsung bahwa terumbu karang memang rumah bagi ikan2, tega skali manusia yang sampai merusaknya,, di spot ini, sudah pasti para penyelam n snorkler dilarang menginjak terumbu karang, jadi wajib mengenakan pelampung bagi yang blum bisa berenang,, menurut berita, dibutuhkan waktu selama 2 tahun bagi terumbu karang untuk tumbuh setinggi 2cm. Please,, jangan dirusak,, jangan diinjak. Tau2 mellow, kebayang nasib nemo lucu kehilangan tempat tinggal.







Arus laut pagi itu mulai kencang, bbrp kali snorkler naik turun perahu,, dr atas permukaan terlihat tenang, tp didlm air, arusnyaa cukup kencang membuat perahu bergoyang2 serasa naik kora2 *lebay.
Iri liat abi yg bs nyelem, foto2 underwater, feeding fish, menikmati keindahan ciptaaan اللّه سبحانه و تعالى dlm laut, menikmati syurganya bagi para penyelam.

 Abi siap buat blooop blooop bloop

 gaya dulu yah bi

 c'mon fish, lets eat!!!


 berebutan makanan

Hikkkks nyaris aja ga nyebur smskali di spot itu,, Khalila-Kamila (Tukey) bergantian merengek minta nyebur, mana bisa kl dua2nya lgs ikutan nyebur, hrs bergantian, too risky jg berenang di kedalaman 3-5m smbil gendong anak ini. Alhamdulillaaah,, wlpun sekejap saja,, akhirnya daku merasakan nyebur di spot ini dengan pelampung, berpegangan pd tangga perahu,, sambil memegang Kamila... Dan baru menikmati sebentar saja, Arus kencang datang lagi.. Naik ke perahu lagi deh.



Menikmati pemandangan dasar laut Bunaken dari atas perahu yang melaju, menyaksikan beraneka warna ikan berseliweran, terumbu karang, penyu, dan berselingan dengan jurang laut dalam yang terlihat lebih biru tak nampak dasarnya. Makin menyadari, benar terumbu karang adaalah rumah bagi biota laut, setiap perahu melawati terumbu karang, terlihat spt aquarium, penuh aneka jenis ikan dan species lainnya, tapi begitu terlihat jurang laut dalam, tak terlihat apaapun selain birunya air laut.

 Waktu menunjukkan pukul hampir 11.30 wita, perahu membawa kami ke salah satu pulau dimana SEABREEZE RESORT berada. Rencananya malam ini kami akan menginap disini. Excited banget daku begitu perahu makin mendekati dermaga resortnya. Pantainya yg bersih dengan suhu air 27-30 dercel sepanjang tahun, pasir putih, ditepian pantai terlihat penuh pohon rindang tumbuh mengelilingi,, akan jadi quite spot main pasir dan berenang di pantai Pangalisang yang menyenangkan buat Tukey.








Check in deh, kami ketempatan di resort nomor B.13, berada di sisi paling muka yang viewnya langsung pemandangannya laut. Ternyata resort ini merupakan penginapan para diver (webnya www.bunakendivers.com). Pemilik resort itu bule, mirip Don Jhonson (pemain film serial Miami vice thn 90-an), beristrikan wanita asli Manado. Disini disediakan paket-paket menyelam beserta peralatannya









Lunch dr pihak resort baru siaap pukul 13.00 wita nanti. Kami tak menyia-nyiakan 1,5 jam menunggu untuk langsung bermain2 dipantai. Menurut pemilik resort, skrg waktu yg tepat untuk nyebur ke pantai, karena dlm beberapa jam lagi, laut akan surut. Bener2 spt merasakan surga dunia,, private beach, dinaungi rindang pepohonan, main air dan pasir sepuasnya,, berenang2 di tepi pantai yang penuh dgn ikan2 berseliweran,,












 Laut mulai surut perlahan,, dan ternyata selama kami bermain2 air, tanpa disadari kami menduduki banyak bintang laut yang warnanya mirip pasir. Begitu surut, tampak bintang laut bertebaran disekeliling.
Jika bintang laut berada di dalam air, tubuhnya lunak, kenyal dan kaki mungil2nya (spt kaki seribu) terlihat jelas. Tapi bgt kita angkat keluar dari dlm air, kaki bintang laut menyusup kedlm, dan perlahan badannya mengeras spt kerang,, Kamila tidak takut smskali untuk memegangnya, satu berwarna biru, dan satu berwarna merah totol hitam, dua bintang laut itu posisi ditemukannya agak ke tengah laut, sekitar 50m dr bibir pantai. Haaaaaai Mr. Patrick n Family, nice to see u,,









Jam 13.00 wita, beranjak masuk resort, bersih2 dan siaap untuk lunch.. Sajian makanan khas manado disiapkan dan dengan lahap kami santap. Selesai lunch, balik ke resort lagi,, lalu kami tepaaaaaar sepanjang siang menuju sore. Dan baru terbangun pukul 16.30 wita dgn pemandangan laut maakin surut, perahu karam.




Sisa sore menjelang maghrib, Laut perlahan mulai pasang, kami memutuskan tidak nyebur2 lagi ke pantai, tapi berjalan ke bagian belakang resort yang ternyata pulau ini memiliki banyak penduduk. Ada dermaga umum tempat bersandarnya perahu-perahu yang berlalu lalang dari dan ke Kota Manado. Semua keperluan logistik mereka berasal dari Manado, termasuk laundry resort dan Air mineral disupply dari Kota Manado.

Kami mencari warung atau kedai untuk membeli snack dan susu uht buat Tukey, berharap ada mini market gituuuu.. Ternyata yang kami temui itu hanya kedai/warung rumahan yang rata-rata menjual sembako-an, snack tak ada, susu uht pun tak ada. Akhirnya kami hanya membeli milo sachet-an saja.

Serasa kembali ke tahun 80-an dgn suasana penerangan seadanya. Dan yang paling terlihat janggal, bgt suara adzan maghrib dr setting-an Blackberry berkumandang, mayoritas penduduk disini berkumpul di halaman rumah, dan muda mudi menyalakan tape/cd lagu-lagu remix dan itu spt sahut menyahut antar rumah. Yup mayoritas penduduk disini non muslim. Kamipun sempat bertanya adakah masjid/musholah disini. Katanya ada, tapi jauuh entah dimana disebutkan arahnya, khawatir kelamaan mencari dan kehabisan waktu maghrib, akhirnya kami balik sholat maghrib di resort saja. Ga ada jepretan apapun saat itu, kamera lowbat,, bb juga kurang sensitif menangkap objek disuasana gelap.

Lepas makan malam di jam 20.00 wita, kami habiskan waktu di balkon resort,, memandangi fullmoon, yang cahayanya memendar dr atas air laut hingga ke pantai dpn resort. Indahnya, paduan pemandangan bukit, fullmoon, air laut, deru ombak dipantai dan perahu. Alhamdulillaah, sempet bisa kejepret view fullmoon dr atas balkon.

fullmoon ^.~

Nyaris jam 23.00 wita, akhirnya Tukey mulai bisa diajak naik ke tempat tidur. Dikelonin sebentar lalu terlelap. Sejujurnya masih ingin stay duduk diayunan balkon, menikmati udara malam pantai, tapi berhubung khawatir banyak nyamuk (ada kelambunya sih tempat tidurnya, tp kl tidur dibalik kelambu kok yah kerasa pengap), akhirnya tutup pintu, matikan lampu utama, memanfaatkan hanya cahaya lampu dr luar, nyalakan fan, sayup-sayup daku msh mendengar Abi Tukey 'mendongeng' padaku ttg endorsment buku, sampai Tragedi Penyerangan Oknum Kopasus ke Penjara Cebongan Jogja. :P

Maaf yah bi,, ummi udah ga 100persen denger, ga tahan pingin mereeem,, nite niteee,, hoaaaamh








2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...