Friday 7 June 2013

ROTI SOBEK COKLAT DAN ROTI KISMIS



Ditengah kelesuan baking melandaku, ditengah Jeng Liza lagi merasa berkurangnya soulmate berbakingan disaat dia sedang semangat-semangatnya baking, dan ditengah Mba Rina lagi semangat bercrochetan, tiba-tiba ada keinginan untuk mengulang kesuksesan membuat roti seperti kemarin.

Jadilah Kamis kemarin, pas libur Isra Mi'raj yang artinya ada Abi-nya Tukey di rumah, sehingga bisa mengamankan anak-anak, selama daku ber'debak-debuk' membuat roti.

Jam 8.49 wib daku mulai mencampurkan bahan-bahan dan mulai menguleni. Pagi itu memang semua beres lebih cepat. Anak-anak bangun lebih pagi, sehingga semua urutan 'ritual pagi' otomatis maju. Mandi, sarapan, sampai daku masak kelar sebelum jam 8.00 wib, termasuk kelar masak sayur taoge bening+tahu putih, ayam goreng -yang ready dikulkas, dan tempe goreng.

Kali ini dengan menggunakan takaran setengah resep disini, akhirnya daku siap berperang. Mari, lupakan sejenak penderitaan pasca membuat roti pertama kali kemarin (jari tangan sakit dan badan pegel-pegel selama 3 hari), kita songsong keberhasilan roti selanjutnya.

Roti Water Roux isi Coklat dan Kismis

Adonan Water roux
-250gr terigu protein tinggi
-125ml air
Semua bahan dicampur rata, masak dengan api sedang sampai kental, diaduk terus, jangan sampe mendidih, Dinginkan
-200gr tepung protein tinggi
-100gr tepung protein sedang
-65gr gula
-1sdm susu bubuk
-1/2 sachet ragi instan, sekitar 5,5-6gram fermipan.
-1 butir telur
-100gr water roux/adonan biang --- daku pakai semua adonan hasil diatas
-85ml air hangat
-1/2sdt garam
-40gr margarine
-100gr coklat blok --- potong kasar untuk isi
-Kismis sesuai selera

Cara membuat
1. Tuang terigu, ragi, gula, susu bubuk, aduk rata.
2. Masukkan adonan water roux, telur dan air. 3. Ulenin sampe kalis.
4. Masukan margarine+garam. Uleni lagi
5. Diamkan sampai mengembang 2x lipat.
6. Dibentuk, didiamkan lg hingga mengembang 2x lipat, oven deh.

Kali ini berasa tidak terlalu berat seperti pertama bikin, mungkin efek hanya menguleni 1/2 takaran resep atau jari-jari tangan sudah mulai terlatih layaknya petinju.


Kurang dari 1jam, adonan diuleni sudah kalis, saatnya mengistirahatkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat.


Kali ini menanti mengembang 2x lipat rasanya lebih lama dari yang kemarin, entah apa karena suhu udara dapur juga tidak terlalu tinggi karena agak mendung diluar. Sampai lebih dari 1 jam akhirnya daku baru berani 'mendebuk' adonannya yang baru mengembang 2x lipat lalu mulai membentuk.


Untuk roti coklat, daku mengikuti caranya Mba R seperti membuat roti sobek yang berjejer-jejer, tujuannya biar kalau disobek buat dimakan Tukey, tampilan sisanya masih tetap cantik. Jadilah daku timbang adonan @30gram, lalu diisi dengan cacahan dark cooking coklat, menghasilkan 16 bulatan roti yang tertata dalam loyang persegi 18x18cm.


Istirahatkan lagi, hingga mengembang 2x lipat. Lalu oles dengan kuning telur, taburi wijen.


Untuk roti kismis, asal-asalan aja karena memanfaatkan sisa adonan roti. Timbang pula @30gram. Bentuk terserah, yang penting kismisnya merata diseluruh adonan roti. Masing-masing mau dibentuk roti mini kismis. Berhasil membentuk 6 roti kismis.


Istirahatkan, hingga mengembang 2x lipat. Lalu oles dengan kuning telur.


Panggang deh, bul bul bul mumbul!




Ahaaaaa

Sesi potrat potret dulu



3 comments:

  1. ah sayah baru buka2 blog lageee, slamat ya, gilak rajin kaliiiiiiii, sakses besar dah si roti yaa

    ReplyDelete
  2. Wah terima kasih resepnya :D hasil jadinya kelihatan enak banget

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...