Friday 5 July 2013

Belated Devils Cake Birthday for Abinya Tukey


Kamis, 27 Juni 2013

Meriang, sakit kepala, batuk dan pilek gantian menyerang keluargaku minggu-minggu ini. Pertama Abi, disusul Kamila dan Khalila demam hingga 40 dercel. Mereka membaik, gantian daku yang tumbang dan tidak kunjung membaik. Aduh, bagaimana ini, jauh-jauh hari daku udah berniat buat bikin devils cake untuk miladnya Abi Tukey, tapi dengan kondisi badan yang 'greges-greges', hidung mamfet, kepala cekot-cekot kayanya mustahil banget bisa bikin. Tetapi, masih berharap 3 hari kedepan kondisi badanku segera membaik.

Pas hari-H, senin tanggal 1 Juli, ternyata kondisi badan makin parah, hidung kaya kran air, meler tapi nafasnya mamfet, tenggorokan gatal مَا شَآ ءَ اللَّهُ. Jadilah selepas abi berangkat ngantor, daku tarik selimut lagi merem sampai jam 10 pagi. Anak-anak memang dikondisikan biar bangun siang sekalian. Beberapa kali Kamila membuka mata, ngeliat ummi merem disampingnya, Kamila lanjut merem lagi.



Begitu menjelang sore, duh kayanya harus tetep melunasi utang cake ini buat milad Abi, padahal ybs juga ga minta dibuatin apa-apa buat hari ini. Daku langsung ke dapur, mari bangkit, mulai nimbang dan set-up semua bahan dan peralatan. Masalah ini cake nanti bisa selesai tepat waktu (pas Abi tiba di rumah, disambut dengan cake yang fresh from my oven) atau tidak, liat nanti. Yang penting usaha dulu dimulai dari sekarang. Liat jam menunjukkan pukul 15.40 wib.

Resepnya ini, daku dapet waktu ikutan kursus Cake International Populer yang diadakan oleh Natural Cooking Club di Toko Loyang, Jl. Wolter Monginsidi Jakarta Selatan tanggal 24 Oktober 2012. Saat itu Pengajarnya Uni Dewi Anwar dari NCC.

Jujur sebelumnya ga pernah berani buat mulai praktek dirumah, karena bahannya yang menggunakan banyak telur, bikin daku galau kalau seandainya gagal. Tapi kalau ga pernah berani, kapan lagi mau dibuat. Rasanya momen miladnya Abi ini adalah momen yang tepat.

Ini dia resepnya :

:: Devil's Food ::
Bahan Sponge Cake :
- 12 kuning telur
- 3 putih telur
- 110 gram gula pasir
- 25 gram emulsifier
- 65 gram terigu --- daku pakai yang kunci biru seperti yang Uni Dewi Anwar pakai, karena cake ini sudah banyak menggunakan telur yang artinya mengandung protein tinggi, sebaiknya pakai tepung kunci biru yang berprotein rendah.
- 25 gram coklat bubuk
- 15 gram tepung maizena
- 1 sdm pasta coklat (gunakan yang khusus untuk black forest, agar lebih hitam) --- daku pake merk toefico black forest
- 1 sdt baking powder
- 125 gram mentega/margarine cair --- daku pake mentega
*ini daku ikutin sesuai resep, ga berani nambahin macem-macem kaya susu bubuk, saking takut gagal hihihihihi ^.~
Cara membuat :
1. Kocok kuning telur, putih telur, dan gula pasir sampai putih dan kental, masukan pasta coklat, kocok sampai tercampur rata.
2. Ayak terigu, coklat bubuk, maizena dan baking powder, masukan dalam bahan adonan telur.
3. Masukan mentega cair lalu aduk rata (pakai spatula besar biar teraduk rata), tuang ke loyang diameter 22cm, panggang dengan suhu 160 dercel --- daku pake loyang diameter 20cm, karena daku ambil sedikit adonan buat dimasukin dalam papercup (menghitung waktu, kayanya ga cukup abi pulang, jadi siapin cupcake aja buat malem ini dari adonan si devils cake ini).
Waktu saat kursus, Uni Dewi Anwar memotong dua cake ini secara horizontal, lalu dioles ganache diantara kedua cakenya, nah daku ga berani motong cake secara horizontal, karena takut gagal (tidak samaa besar, dan bikin posisi cake miring karena ga rata), akhirnya daku membagi dua adonan saamaa rata di dua loyang diameter 20cm.

4. Setelah matang, angkat dari oven dan dinginkan.
5. Keluarkan dari loyang, dinginkan.
6. Basahi cake dengan symple syrup --- daku skip niy, karena lagi batuk-batuk. Meminimalisir gula.
7. Siram dengan ganache sampai merata, hias atasnya dengan royal icing.
Catatan : jika ingin lebih terasa coklatnya, belah cake menjadi 2 atau 3 lapis. Basahi masing-masing lapis dengan symple syrup, oles ganache, tumpuk dengan lapis berikutnya hingga selesai, siram seluruh cake dengan ganache, hidangkan.
Nah bener saja, Abi tiba dirumah pas adzan maghrib (masih manggang loyang kedua di oven), untung yang di papercup sudah ngetring. Jadi daku hias aja pakai whipping cream dan tabur chocochip. Jadi hari miladnya abi, cuma ada cupcake coklat whippy chocohip dulu yah bi, cakenya besok lagi dilanjutin.


Karena begitu loyang kedua ngetring, kondisi badan daku makin ga enak, menyerah sampai tahap ini saja. Biar besok dilanjutkan lagi. Cake sudah dikeluarkan dari loyang dan didinginkan, sudah duduk manis diatas piring disimpan dalam tutup saji suhu ruang.

Selasa, 2 Juli 2013

Masih juga belum membaik, ini batpil dan sakit kepala masih saja betah bertahan. Jadi 'ilfil' banget mau ngelanjutin menghias cakenya. Pagi ke siang, merem dan baringan saja di tempat tidur. Hidung mampet susah nafas. Dan lagi-lagi, menjelang sore, serasa kesambet buat meneruskan cakenya. Kali ini daku ke dapur buat bikin ganache coklatnya. Resepnya yah dari kursus NCC juga.

:: Chocolate Ganache ::

- 300 gram dark cooking coklat --- daku pake 250 gram, ngepasin 1 kardus kemasan
- 300 gram whipped cream
- 1 sdm unsalted butter --- diskip karena kelupaan hihihiiihhi

Cara membuat :
Panaskan whipped cream, jangan sampai mendidih, masukan dark cooking coklat yang sudah dicacah, matikan api, aduk sampai dcc meleleh dan tercampur rata.

Sesuai intruksi resep, begitu ganache masih hangat suam-suam kuku, daku langsung menumpuk cake menjadi satu (tanpa dioles symple syrup dan ganache diantaranya) lalu mulai mengguyur tumpukan cake dengan ganache. Duuh, mulai susahnya bikin ganache ini licin dan rata menutupi cake. Mana palete lupa disimpen dimana, jadilah buat meratakan dan merapikan tampilan ganache daku pake spatula dan pisau roti bergerigi. Cake diletakan diatas lazy susan, puter perlahan, tetep saja susah rata dan rapi. Ya sudahlah, daku pasrah, rasanya harus mengambil kursus menghias cake nantinya.


Not badlah, lumayan bertektur penampakan cakenya. dan karena sudah malam, udah ga mood lagi mau dihias seperti apa, lha wong di kulkas cuma ada cherry doang, besok saja dilanjutkan lagi. Cakenya nginep di dalam kulkas.

Rabu, 3 Juli 2013

Semalem dapet sms dari Miss Nia, kalau jam 9-11 pagi diharapkan kedatangannya untuk ambil seragam SDnya Khalila. Nah, itu artinya, ga mungkin lanjutin hias menghias cake dipagi hari. Badan mulai agak enakan, sepulang dari mengambil seragam sekolah, daku dan Khalila lanjut ke Rs. Asri di Duren Tiga, menjenguk Rajwa (keponakan daku) yang diopname karena trombosit turun dan thypus.

Sepanjang siang ke sore masih di RS, karena daku harus balik ke rumah bareng dengan Rajwa yang dibolehkan pulang siang itu. Menunggu infusan dan jadwal visit dokternya, proses administrasi dll, akhirnya baru bener sampai rumah jam 16.00 sore. Yaaaah, punya 1 jam buat menghias cake dengan bahan seadanya dirumah (pupus sudah ke pasar buat beli strawberry dkk).

Bingung mau dihias seperti apa, mentok ga ada ide dengan ga ada bahan buat hiasan. Jadilah daku menghias dengan cherry dan pocky-pocky... Kondisi mendung gerimis. Sore ini juga, cake harus lanjut ke sesi pemotretan sebelum dipotong yang empunya.

Taaraaam,, ini dia hasilnya





Setelah dihias, cake disimpen dalam suhu ruang. Sengaja dibiarkan seperti itu sampai habis. Karena semakin menginap di suhu ruang, kondisi cake semakin moist dan lembut. Semuanya rasanya jadi pas, wlpun nyoklat, tapi ga terlalu manis (efek 300ml whipped dengan 250 gram dcc, yg seharusnya 300 gram dcc). Pas.. Pas.. Pas.. ♏♏♏ªªªªñÑñ†††ªªªªªPPPP(y)

Baru deh berani dipajang di blog




Special for Abi Tukey, with all my love as the secret ingredient "Happy Milad # 33"








2 comments:

  1. wuiiihhh walopun lagi sakit tetep aja bisa bikin sesuatu yg special. Kl sy udah milih tiduran kayaknya. Salut, deh. Selamat ulang tahun utk hubby, ya :)

    ReplyDelete
  2. Demiii maaak, demi mau ngasih special ke sang mantan pacar, soalnya taun lalu juga gitu, bikin rainbow cake yang lagi ngehits.. tapi cukup sekali itu aja bikin rainbow cake kikikikik #edisi kapok cuci alat-alatnya, capeeeek banget yeuh. makasiy yah mak ucapan ultahnya,, makin aku padamu deh aaaaah mama keke naima muaaaaah

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...