Friday 19 July 2013

Chocolate Puff # 5


Kamis, 18 Juli 2013

Gara-gara Mak Sita share foto pastry di Blackberry Group Rumah Ibu, yang merupakan hasil penampakan kolaborasi anak-anaknya, Naya dan Fani, daku jadi teringat masih mempunyai 2 lembar puff pastry di freezer. Nah, kali ini jadi kepingin bikin bekal yang pakai oven, tapi simpel. Simpel disini begitu masuk oven, bisa langsung ditinggal tanpa ditengok-tengok sampai ngetring, sementara daku menyiapkan Tukey mandi pagi.


Kulit pastry ini daku potong ukuran 10x10cm. lalu ditempatkan didalam loyang muffin yang sudah diolesi butter supaya tidak lengket. Dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai kelopak bunga yang membentuk mangkuk ditengahnya. Lalu dipanggang deh dengan panas 180 dercel selama 20 menit. Tring! cepetkan, kelar mandiin Tukey kelar juga puffpastry dipanggang, segera keluarkan dari oven, oles butter biar hasilnya sedikit mengkilat eksotis.

Coklat yang daku pakai adalah black chocolate siap makan, oleh-oleh Tante Ira yang pulang dari Jepang kemarin. Coklat siap makan ini seperti Coklat Cadbury yang mudah melting. Jadi, setelah puff pastry dioles butter, daku menambahkan potongan black chocolate ini ke dalam mangkuk pastry, kemudian dimasukin lagi ke dalam oven, yang walaupun sudah dalam keaadaan off, masih menyisakan panas yang cukup untuk melumerkan chocolatenya.


Tumben, ada Buavita Guava ini mejeng juga bareng-bareng dibekalnya Kamila? ceritanya, Mbak Haya bbm daku memberikan info kalau ada lomba twitpic yang diadain Tabloid Nova yang bertemakan ayo bawa bekal, bekerja sama dengan Buavita. Jadi sekalian saja deh, sekali menyelam minum air, sapa tau beruntung. Maka ngetwit lah si gaptek twitter ini dengan twitpic diatas, mention @tabloidnova, kasih hastag #ayobawabekal dan #befrutarian

Tapi setelah diamati twitternya kok yah seperti ada yang salah, karena dimentionnya itu adalah lomba twitpic menu sahur bersama Buavita, jadi 'Menu Sahur' yang dijepret dengan produk Buavita, tapi dengan hastag #ayobawabekal. Langsung pasrah deh, bbm Mba Haya lagi untuk memastikan, ternyata mungkin karena saat ini bulan ramadhan, jadi lombanya bukan bekal, tapi menu sahur. Hihihihihihi



Ternyata, dari 4 bekal sebelumnya yang daku buat Kamila, kayanya bekal ini yang cuma dimakan sedikit saja oleh Kamila, mungkin karena cuma chocolate puff tanpa ada hiasan apapun, padahal tadi sudah membayangkan bekal ini berisi chocolate, jadi Kamila tetap semangat memakannya walaupun tanpa hiasan. Ditambah selama perjalanan menuju sekolah, daku selalu menanyakan secara berulang-ulang "Hari ini Adek dibekali apa sama Ummi?" dan Kamila menjawab dengan gembira "Kue Ummi!!!" yang membuat daku yakin bekal ini bakalan dikunyah habis oleh Kamila.

Daku jadi dapat satu poin, bekal yang dihias sepertinya lebih menarik hati Kamila buat memakannya, yah semoga saja daku tetap istiqomah membuatnya. Aamiin Yaa Robbal'alaamiin



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...