FAMILY BEAR Bento # 4

Rabu, 17 Juli 2013

Bekal hari keempat,  daku 'kembali ke roti' . Bekal ini dilatarbelakangi oleh Abi, selasa malam, sepulang dari kantor membawa 'oleh-oleh' roti tawar. Terkadang roti tawar di rumah itu suka kelupaan dimakan sehingga 1-2 lembar berjamur dan berujung di lempar ke kolam ikan. Kondisi puasa, paling dimakan pas saat sahur, itupun kalau ingat. Jadilah bekal Kamila hari ini roti tawar saja, lumayan mengurangi 4 lembar dari jajaran 10 lembar roti yang lagi-lagi kelupaan juga dimakan pas sahur tadi.

Kali ini daku menggunakan cookie cutter yang 2,5 tahun lalu daku beli di supermarket Giant, dibagian barang-barang Jepang. kalau tidak salah harganya antara Rp.27.000,- atau Rp. 32.000- gitu yah, yah seputaran diangka itulah. Saat itu memang lagi semangatnya mengumpulkan 'harta karun' bento. Dari mulai dapat gratisan dari teman yang baik hati, gratisan karena menang lomba bekal, blusukan di pasar tradisional (loyang, cookie cutter), Abang-abang penjual plastik kelililing (cetakan agar-agar), supermarket besar dibagian barang-barang Jepang seperti Carrefour, Giant, Hypermart, Food Hall, Farmer Market, etc (lunchbox, food pick, stempel cutter), Ace hardware (cetakan silikon dan cutter abjad+angka), Daisho (puncher, cutter), Toko Papaya di Melawai dan Cosmo di Bulungan (toko yang menyediakan mayoritas bahan makanan jepang, awal pencarian Nori), online shop penjual bento tools (puncher, cetakan silikon), art n craft shop (puncher, cetakan silikon), toko souvenir (cetakan silikon, lunchbox) hingga ke toko bahan kue yang terkenal seperti Toko Ani di Gunung Sahari, Toko Loyang di wolter Monginsidi, hingga toko bahan kue terdekat dari rumah yaitu Toko Dunia Plastik dan Olivia (di TBK banyak cutter-cutter lucu yang biasa dipergunakan para bakers untuk menghias cake berbahan fondant).

Setelah roti tawar dioles selai strawberry, daku menggunakan cutter-stamp teddy bear yang besar, dapat dua teddy bear, ternyata hasilnya kurang memuaskan, Lalu daku ganti dengan cutter teddy bear yang lebih kecil. Nah, dari 4 lembar roti tawar kupas ini, menghasilkan 2 teddybear besar dan 8 teddybear kecil. Saat platting  dengan menambah Star Honey lalu menempatkan diwadah bekalnya Kamila, daku ga terpikirkan apa-apa. Tapi, begitu mau mulai menjepret dan Kamila standby berdiri mengamati daku menjepret, dia teriak, "wooooowww, itu ummi dan abinya beruang, itu dua anaknya, sama teman-temannya! aku mau.. bagussssss mi!". Kamila memberikan ide kepada daku untuk mewatermark bekal kali ini dengan "Family Bear"

Semangat '45 berangkat ke sekolah, Sepanjang perjalanan kami berdua chasing the shadow, saat itu matahari mulai meninggi, membuat bayangan kami didepan tampak lebih tinggi, karena arah perjalanan ke sekolah menuju barat, jadi dari belakanglah tubuh kami disoroti matahari. Bayangan kami di depan, ini jadi pengalaman baru buat Kamila, dia sibuk mengejar, melambai dengan gembira karena bayangannya ikut melambai juga, lalu mencari bayangannya di jalan beraspal yang terkadang suka menghilang karena jalan beraspalnya redup terhalau bayangan rumah-rumah yang kami lewati. Hingga jarak 400m dari rumah ke sekolah tidak terasa jauh, dan itu dengan berjalan kaki tanpa digendong.

Jam pulang tiba, daku menjemput agak terlambat 10 menit. Tidak sabar rasanya ingin mendengar cerita bekal ini di makan dari Bu Pipit dan Miss Eva. Begitu daku tiba di kelas, Miss Eva bilang, bekalnya selain Star Honey, hanya 4 teddy bear yang dimakan. lho? kok sedikit yang dimakan? daku tanya, "Adek ga berbagi yah sama teman-teman?" dia menggeleng,  lalu kubuka wadah bekalnya, ternyata satu teddy bear besar yang dimakan, dan  3 yang kecil. sisanya masih ada. Lalu daku bertanya "Jadi siapa yang adek makan tadi ?" dijawab  Kamila dengan polos "Aku makan abinya sama teman-temannya."  ketawalah daku bareng dengan Miss Eva dan Bu pipit.

Diperjalanan pulang, daku kembali bertanya, kenapa bukan Ummi yang Kamila makan, dia bilang karena sayang banget sama Ummi. Aduuuh melting seketika si Ummi. Sepanjang perjalanan pulang, dicium-cium pipiku oleh Kamila, ini tandanya dia sedang merayu, perjalanan pulang ini minta digendong. Mencium-cium Ummi supaya Ummi kuat, ga capek dan semangat menggendong Kamila hingga tiba di rumah.  I Love U My Curly Monster