GUMMY BEAR BENTO # 1 Bekal Kamila

Jumat, 12 Juli 2013

Akhirnya, daku bakalan mulai bebentoan lagi. Tanpa terasa, si bayi Kamila (2y9m) yang dulu masih owe-owe, sekarang sudah hari kedua masuk sekolah di kelas kelompo bermain (play group). Seperti kakaknya dulu, Kamila pun sekolah di yayasan yang sama, yaitu di PG/TK Islam Nurul Yaqin.

Kenapa baru dibikinin bekal pertamanya di hari kedua? nah itu dia, berdasarkan pengalaman 3 tahun lalu pas Kak Khalila duduk di play group, selama bulan ramadhan, anak-anak tidak diperbolehkan membawa bekal makanan, tapi hanya susu atau air minum saja. Jadilah, hari kemarin itu Kamila cuma dibekali dengan air minum dan susu uht saja. ternyata pas jam 9.30 wib ada waktu makan bekal bersama. Umminya merasa bersalah banget, larilah ke Alfamart buat beli roti coklat dan cookies gandum.

Hari ini, bekalnya simple saja, karena waktunya juga mefet (abis sahur, umminya malah sibuk milah milih foto jepretan lazy itsy itchy pizza, saking asyiknya sampai lupa jam nunjukkin pukul 6.30 wib). Langsung panik segala macam belum disiapin, termasuk bangunin abi buat ngantor yang pagi ini  emang sengaja merem sejenak sebelum mandi.

Stock roti tawar masih utuh, tinggal polas poles aja pakai selai coklat, lalu di cetak dengan bread cutter gambar beruang. tinggal kasih detail wajah dan telinga pakai selai coklat + mulutnya selai strawberry dengan bantuan tusuk gigi biar lebih rapi. Melengkapi tampilan dan isi, daku masukin cookies gandum lagi, tapi kali ini rasa apple+cinnamon dan cococrunch. simple saja, ga neko-neko.

Sambil menunggu air memanas buat mandi Kamila, daku langsung niat jepret secepat kilat mumpung ada waktu, bukan pakai kamera BB lagi kaya bekal Khalila dulu. tapi pake kamera abi yang emang sudah sering daku pakai buat jepret makanan di blog ini. hehehehehehe.

Nah benerkan, ternyata terlambat. Begitu air mandi siap, daku langsung bangunin Kamila, dengan iming-ming "Ade, bangun yuk! kita mau sekolah lho, ummi sudah buati bekal roti beruang buat Ade. Nih, liat deh, sudah jadi dan mau dimasukin ke tas lho. Hayuk, diliat dulu!" dengan mata dempet, Kamila langsung membuka mata lebar-lebar "Itu bekal aku, mi? bagussss, ga lucak (rusak) nanti? bawanya gimana?"

Setelah dijelasin bagaimana membawanya supaya ga rusak, akhirnya langsung semangat mandi. Sepanjang waktu mandi hingga pakai sepatu dan jilbab, Kamila ngoceh terus tentang bekalnya. Excited banget memang, karena saat ini yang dinanti-nantikan Kamila dari dulu. Selama ini Kamila cuma bisa memandangi dokumentasi bekal kakaknya dulu sambil berulang-ulang bilang "nanti, kalo Ade cekolah, ummi bikinin makanan kaya ini yah mi, kaya punyaya kakak!". Sekarang saatnya buat mulai melunasi anggukan dan jawaban 'iya' daku waktu itu.

Berhubung semalem habis hujan, perjalanan menuju ke sekolah itu agak becek. Seragam hari jumat yang berwarna putih, cutting baju muslimah melebar seperti baju 'princess'  membuat daku harus menggendong Kamila sepanjang jalan dari rumah ke sekolah yang jarak tempuh sekitar 400m.  Sepanjang jalan itu juga, Kamila mengkhawatirkan bekalnya akan rusak begitu tiba disekolah nanti, jadi sepanjang jalan juga daku menjelaskan posisi tas ransel yang disandangnya dalam posisi lurus sehingga tidak ada kemungkinan lunchboxnya terbalik dan tumpah-tumpah.

Saat jam pulang sekolah tiba, pukul 10.00wib, Miss eva lapor kalau bekal rotinya dimakan tapi cuma setengah, karena Kamila lebih memilih memakan cococrunchnya lebih dulu dibanding rotinya, Miss eva bilang, hal itu karena Kamila takut roti beruangnya jadi rusak. Ya Allah Ade, sampai segitunya bekal hari pertamamu disayang-sayang. Bikin Ummi makin semangat buat bikin bekalmu dihari berikutnya, tapi harus dimakan dan dihabiskan yah Dek, gapapa rusak nanti kita buat bentuk yang lain dan lebih bagus lagi.

Mudah-mudahan kedepannya nanti, bekal Kamila istiqomah dibuat beserta cara-caranya, artinya bikin bekal harus lebih pagi, siapin kamera yang buat jepret biar bisa jadi tutorialnya. aamiin yaa robbal'alamiin