Wednesday 24 July 2013

WINKY GIRL Bento # 9


Rabu, 24 Juli 2013

Duh, seneng banget deh bekal Kamila banyak diapresiasi sama temen-temen dan ibu guru di sekolah. Apalagi kalau bekal Kamila mejeng di profile picture Blackberry daku, dari mulai teman-teman pelanggan Khalittle Shop, teman-teman sesama penjual online shop, dari yang kenal dekat sampai yang sebatas ada pin contact-nya saja di BB karena kami hampir tidak mengenal satu sama lain, tapi karena mejengin foto bekalnya Kamila, kami jadi bertegur sapa deh. kebanyakan dari mereka bilang, ternyata ga sesulit yang dibayangkan kalau buat bekal lucu-lucuan begini, tidak perlu menggunakan bahan makanan yang susah-susah sepertu bento jepang pada umumnya, ternyata dari menu sehari-hari yang biasa dibuat teman-teman untuk bekal anaknya juga bisa. Alhamdulillah, daku merasa sebenernya ini juga masih bekal bento 'jadi-jadian'. tidak standar, kadang ada sayurnya, kadang tidak, cuma dibuat fleksibel saja, dipermudah dan kembali lagi, Kamila masih Playgroup, kalau dibekalin isi yang berat-berat juga pasti bingung kapan makannya.


Winky Girl ini misalnya, daku hanya menaburkan nasi putih didasar lunchbox, lalu menempatkan telur mata sapi yang digoreng dengan sedikit sekali minyak, sekedar basah agar tidak lengket di teflon. di goreng dengan api lilin, yaitu api sekecil mungkin yang bisa diset oleh si kompor, tujuannya agar kondisi telur dadar ini matang perlahan, penampakannya cantik tidak berkerut-kerut dan tetap putih bersih, tidak ada gosong sama sekali. Buat kondisi si kuning telurnya agak kepinggir, karena daku ingin membuat kesan kuning telurnya ini menjadi kepala, dan putihnya itu menjadi bajunya.

Setelah telur mata sapi sukses mendarat di atas nasi putih, tinggal kita hias deh bahan apa yang bisa menjadi pelengkap tampilan si 'orang' ini. Daku terinspirasi dengan bantal kursi yang pernah daku pesan ke Mba Ita Nadta Safina, Bantal itu patchwork bertemakan Kamila dengan rambutnya yang keriting. Nah, beruntung masih punya abon ayam yang akhirnya daku pakai sebagai rambut, tusuk foodpick bentuk pita Lanjut ke ekspresi wajah dan motif bajunya daku pake nori di puncher. Kelar deh!


Dengan tambahan sayur bayam dan jagung, mudah-mudahan bekal ini jadi lebih lengkap buat dimakan Kamila di sekolah. Seperti biasa, nanti bakalan daku update lagi postingan ini, sambil menunggu jam pulang sekolah, dan menerima laporan Bu Pipit dan Miss Eva tentang bekalnya Kamila hari ini.

Mudah-mudahan bermanfaat yah buibu, insya Allah membuat daku makin semangat, ternyata hal kecil yang daku lakuin buat Tukey (awalnya biar Khalila dulu mau semangat makan bekalnya di sekolah), ternyata membuat Buibu lain bersemangat, dan daku sendiri menambah teman-teman baru karena si bekal ini. Oiya, karena bekal-bekal ini daku pernah menjadi nara sumber di artikel disini dan pernah coba-coba ikutan lomba bekal yang alhamdulillah mendapatkan apresiasi. Insya Allah, bekal mana saja yang daku lombakan akan diposting juga di blog ini.


3 comments:

  1. Huaaaaa...... jadi pengen nikah dan punya anak mbaaakkkkk..........
    *walaupun kecepatan..

    Ihh.. ngegemasin bekalnya.. :)

    ReplyDelete
  2. hay hay mba Sarah, salam kenal.. makasiy yah udah ninggalin jejak disini ^^, hehehehe hayuukkk,, kala belum nikah dan punya anak, tinggal bikin bekal untuk diri sendiri aja dulu mba ^^ jadi nanti kalo udah ada anak, Mba sarah udah ahli deh bikin bekalnya^^.

    ReplyDelete
  3. ngefans sama blognya si ummi fitri nih...inspiratif...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...