TWEENIES - Bumi & Laras Bento # 38

Senin, 7 Oktober 2013

Yeaaah,, hari senin lagi, bikin bekal lagi. Setelah dihajar sabtu  ini dengan wara-wiri Dufan dan Ocean Dream, sampai ga update blog di hari minggunya karena reunian dengan personil BIL # 4 , padahal daku lagi memecut diri sendiri untuk 1 hari 1 tulisan yang harus diposting di blog. Ditambah PR sinopsis cerpen di kelas menulis fiksi online KEB yang belum  juga dikerjain padahal harus disetor ke Mak Nunik selasa besok. Lieuuur si Ummi.



Cerita tadi pagi, tumben-tumbenan si Kakak Khalila minta dibuatin bento juga untuk makan siangnya nanti yang langsung daku iyakan saja. Duh beneran deh, saking capeknya 2 hari kemarin, semalem si Ummi ga mikirin ide bekalnya mau dibentuk apa buat pagi ini. Cuma inget lauk bekalnya udang goreng tepung. Alhamdulillah, semalem dapat hibahan udang lumayan banyak dari Mama Athaya yang dengan senang hati daku terima dengan tangan lebar-lebar. Hehehehe Makasih yah Mama Athaya, semoga Allah membalas kebaikanmu, Mam.

Tiba-tiba teringat dengan newborn twins-nya Lita, yang berbeda gender, Baby Bumi dan Laras yang lahir premature diminggu ke-33 tanggal 29 september kemarin. Belum bisa jenguk karena mereka tinggal di Semarang. Kado pun belum sempat dikirimkan juga ke si tweenies ini. Jadi kepikiran bikin bento saja dengan tema mereka berdua. Semoga Lita senang yah menerima penampakan bekal Kamila yang bertemakan anak kembarnya. Bumi dan Laras.

Nasi putih, daku campur dengan sedikit saus tomat, lalu dibagi dua sama besar dan masing-masing dikepal berbentuk bulat. Tempelkan guntingan nori yang sudah digunting membentuk rambut. Kasih topi bayinya dari daun selada, detail wajah dengan nori puncher. Untuk Baby Bumi daku detail dengan mata berbentuk bulat dan senyum manis, untuk Baby Laras yang perempuan, daku detail dengan mata yang menyipit, dan pipi yang memerah dengan menggunakan saos tomat untuk membedakan dengan Baby Bumi.

Setibanya di sekolah, daku langsung menghubungi Mama Nakita, rekan sejawat sebagai perwakilan orang tua  murid di kelas Play Group, menghubungi Mama Ozie,  Mama Rasya juga. Hari ini agendanya juga mau menjenguk Mama Balqis, yang baru saja lahiran anak ketiga. Setelah membeli sedikit hadiah, kami pun meluncur  ke rumah Mama balqis, sayang Mama Ozie dan Mama Rasya tak ikut hingga ke rumah Mama Balqis, karna ada keperluan lain, jadi setelah meilih dan membeli hadiah, kami berpisah.

Duh, lucunya melihat adik Balqis yang baru lahir ini, kulitnya putih, hidungnya mancung dan rambutnya keriting. Kalau melihat bayi-bayi begini, rasanya jadi pingin punya anak bayi lagi. Tapi, kalau membayangkan 'jetlag'nya daku setiap hamil, langsung pupus semua keinginan untuk menambah momongan. Begitupun dengan Mama Nikita, yang sama-sama berputri dua, belum ada anak laki-laki ditengah keluarga, dan selalu saja dibilang "kapan nambah? belum ada anak laki-lakinya, sapa tau kalau hamil nanti dapet anak laki-laki". Jadi berasa masih ada PR gitu yah? hihihihihi. Pr ku pr menulis sinopsis saja, jangan dikasih PR supaya bisa dapat anak laki_laki ^^