Thursday 5 March 2015

Saatnya Baby Kahfi Makan Jagung !



Alhamdulillah, sebulan sudah Baby Kahfi menikmati makanan pendamping asi. Memasuki usia 7 bulan, saatnya Baby Kahfi diperkenalkan dengan karbohidrat sederhana. Ditengah kekhawatiran akan defisiensi zat besi seandainya tahapan mpasinya seperti ini, tapi saya tetap yakin, Insya Allah Baby Kahfi tidak kekurangan zat besi. Alhamdulillah minum asinya tidak berkurang malah semakin lahap setiap disusui.


Karbohidrat sederhana yang pertama kali saya perkenalkan adalah jagung. Pertimbangannya setelah diusia 6 bulan Baby Kahfi menikmati manisnya buah-buahan, saatnya mulai diperkenalkan dengan karbohidrat sederhana yang rasanya manis. Alhamdulillah, tanpa kendala sama sekali. semangkuk pure jagung dan brokoli dihabiskan dalam waktu 15 menit. 

Resep pure jagung brokoli ini saya dapat dari buku "Say Yes to Homemade MPASI" yang ditulis oleh teman dunia maya saya, Mbak Ridha Innatika. Kebetulan buku bento saya yang sedang dalam proses cetak ini satu penerbit dengan buku MPASI-nya Mbak Ridha, yaitu Penerbit Stilletto. Seneng pastinya, disaat butuh tambahan referensi resep MPASI yang sehat bergizi dan mudah, ternyata bukunya Mbak Ridha ini terbit. Tanpa ragu-ragu saya langsung order. Wuih, ternyata Mbak Ridha dan saya sepaham dan sama-sama mengindolakan Pak Wied Harry Apriadji. Tanpa ragu-ragu dan Taraaam, si pure jagung brokoli ini sebagai resep pertama yang saya contek. Resep pure jagung brokoli ini ada di halaman 45. Resepnya gampang dan mudah. baiklah saya tuliskan resepnya disini yah.
  
:: Pure Jagung Brokoli ::

Bahan :
- 50 gr jagung manis kupas dan pipil
- 25 gr brokoli, cuci, cincang kasar
- 100 ml air kaldu sayuran  *

Cara Membuat :
1. Haluskan jagung, brokoli dan air kaldu dengan blender. Saring menggunakan kain penyaring
2. Tuang ke dalam panci kecil, panaskan diatas api, aduk rata hingga mengental. Angkatdan sajikan

* Kaldu Sayuran

Bahan : 
- 1 liter air
- 1 batang daun bawang, potong-potong
- 2 buah wortelukuran sedang (200gr)
- 1 bawang bombay ukuran sedang (150 gr), potong menjadi 4 bagian
- 3 batang daun seledri, simpulkan

Cara Membuat :
1. Cuci bersih semua bahan
2. Panaskan air dalam panci rebusan, Masukkan semua bahan kedalamnya. Masak dengan api kecil selama 30 menit. Angkat.
3. Saring air kaldu, sisihkan ampasnya, kaldu siap digunakan

Resep kaldu sayuran ada di halaman 34.
 

Beberapa hari setelah buku Mbak Ridha ini sampai di tangan saya, tiba-tiba saya dicolak-colek untuk ikutan Lomba Kreasi Resep Mpasi "Say Yes to Homemade MPASI" oleh Mbak Ridha. Tadinya sih mikir masih banyak waktu, tapi ternyata setiap abis nyontek dan bikin mpasinya Kahfi, saya tidak sempat menjepret sama sekali. Jadi saat waktu tinggal 1 hari lagi, saya baru sadar ya ampun belum setoran ke Mbak Ridha. Jadilah jepretan pure jagung brokoli berikutnya yang saya modifikasi seadanya dengan penampakan buku Mbak Ridha yang seadanya juga. Aduh maaf Mbak Ridha! semingguan ini saya sedang galau. Hehehe jadi curcol.

Untuk resep yang saya modifikasi dari resep pure jagungnya Mbak Ridha, saya tambahkan wortel, bayam dan tempe. Kalau resep pertama pakai kaldu sayuran, kali ini saya ganti dengan asip. Karena menggunakan asip, tidak mungkin pure ini saya masak hingga mengental, karena akan menghilangkan kandungan asip itu sendiri jika dipanaskan. Jadi, Jagung, brokoli, wortel, bayam dan tempe saya kukus. Proses kukusnya disesuaikan dengan lamanya tingkat kematangan dari masing-masing bahan. Kentang dan wortel saya kukus lebih dahulu, disusul tempe, lalu brokoli dan terakhir bayam. Setelah semua empuk matang, angkat dan dinginkan, lalu saya blender dengan tambahan asip hingga sesuai tekstur yang diinginkan. Lalu saring dengan saringan kawat. Jadi deh.


Bukunya Mbak Ridha super lengkap, selain berisi aneka resep MPASI pilihan, dilengkapi juga dengan bagaimana kita mempersiapkan MPASI, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan, manfaat dari setiap menu yang disajikan seperti manfaat brokoli dalam menu ini ternyata bisa membuat sistem kekebalan tubuh bayi menjadi baik dan meningkatkan fungsi hati lho. Dalam buku ini juga ada cara bagaimana tahap pemberian MPASI, lalu cara mengusir virus GTM (gerakan Tutup Mulut, ini yang paling saya pantengin pertama lho, kayanya gak afdol kalau anak-anak tidak terkena virus GTM), plus resep camilan sehat untuk balita. Pokoknya, beneran tidak rugi kalau kita punya buku ini. Soalnya isi buku ini bisa kita pergunakan untuk panduan makan hingga si baby berusia 5 tahun! Irit kan!

"Postingan ini diikutkan dalam Lomba Kreasi Resep 'Say YES to Homemade MPASI'


4 comments:

  1. kenapa tidak diperkenalkan nasi dulu untuk karbohidrat, Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. akuu adopsi dari food combining, Mbak Ria.. jadi bahan makanannya dikenalkan secara bertahap selain tekstur. Nanti saat 8 bulan baru mulai diperkenalkan karbohidrat kompleks seperti bubur nasi. Jadi untuk usia 7 bulan karbohidrat sederhana yang diperkenalkan seperti jagung, kentang, oat, singkong dan umbi-an lainnya.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...