Ini salah satu variasi bubur berbahan dasar oat untuk Baby
Kahfi yang lagi bosan dengan bubur beras putih. Jadi saya mulai memposting
variasi bubur dari karbohidrat lain, seperti jagung, kentang, oat dan mungkin
ubi atau singkong.
Harusnya bubur oat ayam ini yang lebih dulu diposting dibandingkan bubur kentang rasa kaldu ayam. Karena saya menggunakan ayam hasil rebusan kaldu tersebut untuk resep mpasi kali ini. Kaldunya saya simpan, ayamnya saya suwir dan dicampur ke dalam oat.
Bagian ayam yang saya gunakan adalah bagian paha. Selain
berdaging tebal dan mudah disuwir, tulang paha juga baik untuk pembuatan kaldu.
:: Bubur Oat Ayam ::Bahan :- 2 sdm oat- 200 ml air putih- 1 potong paha ayam rebusan kaldu, suwir- 1 lembar sawi putih, potong kecil-kecil- 1/4 wortel, iris serong- 1/8 bawang bombay- 1 batang daun selederi- sedikit unsalted butter dan keju parutCara membuat :1. Tumis bawang bombay dengan unsalted butter hingga warnanya transparan, lalu tambahkan air, masak hingga mendidih2. Masukkan oat, ayam suwir, wortel. Aduk rata. Masak hingga meletup dan mengental.3. Tambahkan sawi putih dan daun selederi4. Tambahkan keju parut, masak hingga berbentuk bubur. Angkat.
Semakin bertambah besar, semakin banyak kepintaran Baby
Kahfi yang bikin saya kewalahan dalam hal pemberian makan. Hanya sebentar saja dia bisa duduk manis saat makan. Selanjutnya, muter sana-sini berusaha untuk
turun atau geleng kanan dan kiri mencari sesuatu yang bisa dia amati atau mainkan. Kalau
saya menyuapinya sendirian, benar-benar butuh perjuangan.
Beberapa kali saat
disuapi, sendok terpental hingga ke lantai terkena tendangan kakinya. Gelas
terbang dan airnya tumpah menyiram badan karena tepokan tangannya. Saat
makan, saya butuh 'asisten' yang bisa menenangkan Baby Kahfi hingga waktu makan
selesai. Para 'asisten' ini (kakak/pak suami) bertugas menggonta-ganti
mainan yang bisa dimainkan Baby Kahfi, sambil bernyanyi dan tepuk tangan atau
joget-joget, membunyikan benda-benda yang bisa ditiup dan ditabuh. Pokoknya, suasana dibuat
seramai mungkin seperti parade topeng monyet. Hal ini membuat waktu makan menjadi lebih
menyenangkan buat Kahfi. Saya tetap keukeuh, makan itu harus duduk! Tidak
boleh makan sambil digendong atau
jalan-jalan. Yah, beginilah jadinya, benar-benar butuh perjuangan.
anak emang gitu .. lagi makan fokusnya kemana gituu :D
ReplyDeleteSecara dua kakaknya makan cantik waktu seumur kahfi mbak put... ini pengalaman pertama buat saya saat tiap makan hrs banyak akting.. hihihihi
Deletetoss! Sama kita. Saat makan, anak harus duduk. Memang jadinya lebih butuh perjuangan, sih. Tapi, berasa manfaatnya kalau mereka udah gedean :)
ReplyDeleteSaya belajar banyak dari emaknya kenai puun.. *cipika cipikiin emaknya kenai. Hooh mak...wlpun rempong bikin emaknya cpt kurus juga inih... nyuapin pake tenaga krn sambil olahraga.. wkwkwk
Delete