Tuesday 12 May 2015

Bubur Tauge Ikan Selar


Akhir-akhir ini, menu Mpasi Baby Kahfi mulai mengadopsi menu masakan keluarga. Apa yang saya masak untuk lauk pauk keluarga, menu yang sama juga saya hidangkan untuk Baby Kahfi. Kebetulan menu hari ini adalah ikan selar goreng, sayur tauge dan tahu goreng. Bedanya, saat dimasak dan belum dibumbui gula atau garam, saya sisihkan sebagian kecil untuk Baby Kahfi. Seperti sayur tauge ini. Resep sayur tauge pasti semua ibu-ibu sudah sering membuat, jadi saya tidak perlu memposting resepnya disini.



Ikan Selar untuk baby Kahfi, tentunya tidak saya goreng, tetapi saya kukus terlebih dulu hingga matang, lalu saya suwir dan pilah hingga hilang semua duri ikannya. Lalu ikan siap diaduk bersama bubur yang sudah matang. Menu kali ini protein tinggi, karena selain ikan dan tahu, saya tambahkan sebutir telur ayam negeri. Mulai mencoba menggunakan telur jenis ini. Biasanya saya menggunakan telur ayam kampung.

:: Bubur Tauge Ikan Selar ::

Bahan :
- 1 mangkuk kecil sayur tauge, tiriskan kuahnya untuk dipakai sebagai tambahan air membuat bubur.
- 1 ekor ikan selar suwir bersih dari tulang
-  4 sdm nasi putih
- 200 ml air putih
- 1 buah tahu
- 1 butir telur ayam
- 2 sdm santan kelapa

Cara membuat :
1.Campur air putih dengan santan dan kuah sayur tauge, aduk rata. Panaskan.
2.Tambahkan nasi putih, tahu dan telur, masak hingga menjadi bubur lembut. Angkat
3.Tambahkan ikan selar suwir, aduk rata.
4.Tuang ke dalam mangkuk saji, tambahkan sayur tauge tanpa kuah.
5.Sajikan.


Aha, tauge memberikan rasa manis ke dalam bubur Baby Kahfi kali ini. sudah dipastikan dong bagaimana prosesi makannya karena ada rasa manis ini. Alhamdulillah, lancar jaya meski dalam posisi duduk!

Beberapa kali makan dengan posisi duduk sudah membuat saya kewalahan. Saya mulai menyerah dan berakhir dengan cara menggendongnya. Durasi makan bisa sampai lebih dari 1 jam kalau duduk dan itupun yang berhasil masuk tidak sampai habis dari porsi biasanya. Rasa bubur kalau sampai lebih dari 1 jam pasti sudah tidak hangat dan seenak diawal makan. Mau tidak mau akhirnya saya menyuapinya sambil menggendong. Paling lama 30 menit, semangkuk bubur tandas. Gak papalah sesekali break the rule karena suasana makan yang lagi membosankan buat Baby Kahfi. Yang terpenting buat saya, asupan Baby Kahfi tercukupi dan sehat. Meskipun penampakan badannya tetap saja langsing. Pusing pala Ummi ow ow ooow  :)

2 comments:

  1. ikan selar memang enak, mak. Tapi, saya biasanya digoreng kering. Biar kemakan sama durinya hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahhaa betul Mak Kenai, sampe kepala dan ekornya juga ludes kalo digoreng kering mah! kriuk kriuk biasanya daku juga goreng kering mak, uma buat mpasi kahfi jadi dikukus deh ^^

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...