Spaghetti Tuna

Kali ini mpasi Baby kahfi Ala-ala Italiano. Tapi tetap dengan taste sedikit manis pastinya! Labu kuning yang sekarang giliran untuk ditambahkan ke dalam campuran spaghetti tuna untuk membuat rasa manisnya. Makanan ini padat kalori juga pastinya untuk mengimbangi Baby Kahfi yang semakin aktif bergerak. Maklum usia 9 bulan, selain lagi berusaha terus merangkak, dia juga enggan duduk berlama-lama, maunya berdiri sambil dipegangin ummi.

Selain spaghetti, dalam mpasi kali ini juga ada yang baru untuk diuji coba, yaitu kacang polong. Karena susahnya mendapatkan kacang polong yang segar dipasaran, akhirnya saya menggunakan kacang polong beku yang saya beli di super market. Dalam resep mpasinya Pak Wied Harry, beliau  juga memperbolehkan menggunakan kacang polong beku untuk diberikan kepada bayi sesekali. Kacang polong saya keluarkan dari freezer, saya ambil secukupnya (sisanya disimpan kembali dalam freezer), lalu kacang polong yang sudah saya ambil, saya diamkan hingga bersuhu ruang atau tidak beku, baru saya pergunakan untuk dicampur ke dalam masakan mpasi.  

:: Spaghetti Tuna ::

Bahan :
- 20 Batang mie spaghetti, patahkan hingga menjadi dua
- 300 ml air
- 50 gram ikan tuna fillet, potong dadu
- 1 potong labu kuning, potong dadu
- 1/3 wortel, potong dadu
- 1 sdm kacang polong
- 1 sdm jagung manis pipil
- 2 batang buncis, iris
- 1 siung bawang putih, iris tipis
- 1 sdm santan kental
- sedikit unsalted butter

Cara membuat :
1. Tumis bawang putih dengan sedikit unsalted butter hingga harum, tambahkan air.
2. Masukkan spaghetti, labu kuning, wortel, kacang polong, dan jagung manis, masak hingga lunak, tambahkan buncis, ikan tuna dan santal kental. masak hingga semua matang dan lembut,
3. Angkat dan sajikan hangat.

Praktek makan spaghettinya ini masih tetap harus di blender lho untuk Baby Kahfi. Memasuki usia 9 bulan, gigi susunya masih belum mau muncul juga. Setelah diblender, teksturnya padat kental dan gurih banget. Dengan sedikit rasa manis yang ditimbulkan dari labu kuning, alhamdulillah, Baby Kahfi lahap sekali makannya. Duduk tenang tanpa banyak aksi. Padahal saya sudah deg-degan, karena saat makan spaghetti ini, tidak ada satupun 'asisten' yang membantu saya membuat gaduh supaya bisa  mencuri perhatian Baby Kahfi di saat makan.