Cluck, Cluck !

Cluck, Cluck !

Yeah, berhasil membujuk Kamila untuk mau dibekali bento karena lauk pauknya telur dadar nori gulung sesuai permintaannya. Ini bekal hari kamis kemarin yah. Next, kemungkinan saya baru bisa posting bekalnya di blog pada h+1 pasca bekal itu dibuat. Prosesnya, foto bekal di pagi hari, mewatermark di siang atau sore hari (menunggu waktu yang kondusif buat 'me time' nyolok laptop), masukkan kedalam draft blog, barulah tengah malam saya buat narasinya. Besok pagi, tinggal pencet 'publish'. Taram, tampillah postingan bento saya di blog. Semoga bisa membantu temans semua untuk membuat bekal ke sekolah.

Bentuk bekal anak ayam ini sudah banyak berseliweran di internet. Dan kayanya, kurang sah gitu kalau para bentoist belum bikin anak ayam seperti ini. Karena membuatnya relatif mudah dan cepat. It's so easy! Nasi kepal bentuk bulat, detail mata dengan nori. Saya tambahkan wijen hitam untuk bulu matanya (bekal untuk anak perempuan, harus terlihat lebih centil), pasang paruhnya dari dua pipil jagung rebus dengan bantuan stick spagheti. Tambahkan jambul dan blush onnya deh!

Nah untuk jambul dan blush on, bisa kita buat dari telur dadar yang diberi sedikit warna makanan atau alami (angkak, tetesan air buah naga merah, bayam merah, dll). Bisa juga dari wortel rebus yah. Hemh, sosis juga bisa. Kalau saya kebetulan pakai eggsheet. Masih bertempur bagaimana membuat eggsheet yang mulus dan licin. Aslinya eggsheet ini masih belum licin dan tetap kisut. Cuma karena digunakan dalam ukuran kecil, kisutnya jadi tidak terlalu kelihatan.
I'm never give up on you, hi eegsheet!

Happy Bentoing!