Late posting selanjutnya!
Setelah hari selasa (2/9) saya berkutat dengan orderan macaroni schootel untuk ulang tahun Aisyah, berlanjut hari rabu (3/9) saya mengerjakan orderan bento ultah untuk Keanno, anak Jeng Niken, teman satu kost dulu saat kuliah di Bandung. Kurang lebih 1,5 bulan lalu, Jeng Niken menanyakam kesanggupan saya untuk membuatkan bento ultah untuk Keanno. Maklum saja, selama dua tahun berturut-turut saya menolak permintaannya, saat itu karena kondisi memang tidak memungkinkan untuk membuat bento porsi banyak. Tahun lalu saya baru saja 2 bulan melahirkan Baby Kahfi. Tahun ini, rasanya saya tidak enak jika harus menolak lagi.
Membuat bento porsi banyak, adalah hal yang mustahil jika tidak pakai acara begadang. Biasanya bento ultah diambil sepagi mungkin, karena rata-rata acara ulang tahun di sekolahnya pada jam 10-an pagi. Jadi otomatis pengerjaan untuk masak memasaknya dilakukan dini hari. Yes, saya memulainya sejak jam 2 dini hari. Malam itu saya hanya tidur 2 jam saja. Padahal badan ini sudah lelah pasca pengerjaan macaroni schootel sebelumnya. Pinginnya rabu malam itu jam 8 saya tidur, tapi apa daya, Baby Kahfi on hingga jam 23.30 wib.
Jam 2 dini hari saya mulai dengan membuat minionnya. Membuat sketsa, lalu gunting-menggunting nori dan memotong decosheetnya. Saya sempat panik, menggunting nori untuk membuat kacamata dan mulutnya memakan waktu lebih dari 30 menit. Ditambah saat menempelkan norinya di atas decosheet, nori langsung kisut mengkerut. Masa kejadian nori kisut harus terulang lagi saat mengerjakan orderan bento porsi banyak. Adrenaline kembali bermain. Saya tau, nori yang saya gunakan sekarang ini memamg lebih tipis dibanding nori yang saya gunakan membuat minion untuk bekal kamila sebelumnya. Tapi alhamdulillah, setelah saya akali, nori masih bisa menempel dengan baik. 40 minion, selesai sesaat menjelang adzan shubuh.
Jam 6.00 pagi, saya siap menghias lunch box-nya. Nasi uduk hangat bertabur wijen hitam. Ditambahkan lauk tahu goreng berbentuk burger dengan sisipan sosis, daun selada dan keju, plus telur dadar gulung, orek tempe dan udang krispi. Tak lupa sisipkan buah stroberi. Letakkan Minion diatas nasi uduk sesaat sebelum lunch box ditutup. Tempelkan sticker ucapan ultah untuk Keanno dari Khalittle Bento. Voila, selesai.
Saat saya sedang hectic, Niken menelpon untuk memberitahukan kemungkinan bentonya akan diambil 30 menit lebih awal dari janji. Tambah paniklah saya. Sehingga saya bilang ke Niken kalau saya harus segera mematikan dan memgakhiri pembicaraan kita di telpon agar saya bisa langsung cepat bekerja tanpa gangguan telpon darinya. Maaf yah, Ken. Hehehehe. Alhamdulillah, bento box selesai tepat waktu. Semoga hasilnya membuat Keanno dan teman-temannya senang.
Happy milad, Keanno! Semoga sehat panjang umur, menjadi anak sholih, qutrotaa'yun dan tumbuh besar menjadi pemimpin bagi umat yang bertaqwa. Aamiin Yra.
No comments:
Post a Comment