Thursday 14 April 2016

Mengisi Acara Ulang Tahun Anak dengan Membuat Bento? Why Not!


Acara ulang tahun anak biasanya identik dengan penampilan badut, sulap hingga story telling. Namun, tidak demikian dengan teman kuliah saya yang satu ini. Yes, Novi Nurul, ibu beranak tiga yang setiap tahunnya pasti merayakan ulang tahun untuk ketiga anaknya, sebagai wujud kasih sayang dan menyenangkan hati sang anak. Kebayangkan, dalam setahun, dia harus menyiapkan 3 isi acara ulang tahun anaknya secara bergantian. Dan akhirnya, untuk merayakan ulang tahun anak keduanya, Aira, yang ke-3, Novi menghubungi saya.

Novi menanyakan bersediakah saya untuk mengisi acara dan membuat workshop kecil untuk teman-teman Aira nantinya. Tanpa berpikir panjang saya langsung mengiyakan. Tantangan baru buat saya yang sama sekali belum pernah terlibat membuat bento dengan anak-anak. Apalagi kebayangnya tamu undangan untuk ulang tahun Aira kebanyakan balita. Pasti seru dan excited banget. Jarang banget dan mungkin malah belum pernah mereka menata dan menghias lunchboxnya sendiri kan? Syukur-syukur bisa menambah nafsu makan teman-teman Aira juga.

Memang agak ribet saat menentukan tanggal dimana saya bisa dan Novi juga bisa. Jujur jadwal Weekend di bulan April hingga Mei saya sudah penuh coretan acara. Dari mulai jadwal seminar mengatasi anak susah makan yang mau diadakan oleh salah satu rumah sakit swasta di daerah Serpong, jadwal pergi ke luar kota, jadwal liburan, jadwal antar nek uyut berobat, jadwal workshop non charity hingga jadwal acara pernikahan saudara dan teman-teman dekat yang gak mungkin kalau saya tidak datang. Untungnya jadwal seminar direschedule, ternyata pihak penyelenggara juga masih kesulitan menetapkan waktu yang tepat untuk semua pembicaranya. Akhirnya, tanggal 10 April, saya deal dengan Novi.

Minggu, 10 April 2016

Saya Tiba di rumah Novi jam 11.00 lewat. Rencana acara membuat bentonya dimulai pukul 11.30. Estimasi pembuatannya tidak lebih dari 1 jam. Jadi selesai membuat bento, mereka bisa langsung menikmatinya sebagai makan siang. 2/3 tamu undangan sudah siap, akhirnya acara membuat bento dimulai. Kali ini temanya adalah membuat bento Spongebob. Saya sudah menyusun acaranya sedemikian rupa dan seefisien mungki, khawatir kalau durasi terlalu lama dan menggunakan tools secara bergantian, mereka keburu bosan. Memikirkan juga packaging bahan utama dan pendukungnya  sehingga saat pelaksanaan membuat bento, anak-anak ini tidak lagi menggunakan pisau, gunting, ataupun cookies cutter demi keamanan. Satu-satunya tools yang mereka gunakan hanya sedotan limun.



Pertama yang dilakukan adalah memberikan alas plastik untuk kebersihan selama proses membuat bento yang kebetulan dilaksanakan tanpa meja alias lesehan. Lalu wadah wadah bentonya juga mulai dibagikan. Bahan-bahan utama seperti nasi uduk angkak, tahu goreng, sosis rebus, orek tempe, dadar telur gulung dan dimsum goreng ikut dibagikan. Lalu mulailah mereka menata daun selada untuk mempercantik tampilan bentonya sebelum menaburkan nasi uduk angkaknya ke dalam wadah. Lanjut,  kita sama-sama membuat burger tahu yang diisi dengan daun selada, sosis dan keju. Lalu tata semua lauk pauk lengkap di dalam lunch box. Selama proses ini saya sesekali menyisipkan informasi kandungan serta manfaat dari lauk pauknya. Supaya mereka lebih bersemangat untuk makan.







Ada yang mandiri membuat bentonya sendiri, ada yang dibantu juga oleh ibunya. Ayah dan eyangpun ikut membuat bento. Setelah nasi dan lauk pauk tertata dalam lunch box, mereka menyangka tahapan bento sudah selesai sampai di situ.  Masing- masing memandang puas dengan hasil penataan dalam lunch boxnya. Eits, masih ada satu tahapan yang paling penting, yaitu membuat Spongebobnya. Saya memberikan contoh tampilannya seperti apa, sehingga masing-masing anak ada bayangan saat saya membagikan bahan-bahan selanjutnya itu dipakai untuk apa. Yeah, bersyukur acara berjalan lancar dan menyenangkan. Alhamdulillah saya dibantu asisten dadakan (temen-temennya saya : Ami, Dian, Dwi dan Mpi) yang anak-anaknya diundang dan ikutan membuat bento. Jujur saja karena posisi lesehan ini makin lama membuat nyeri tulang ekor saya kambuh.






Sebelum jam 13.00 acara membuat bentonya selesai. Dan ini dia tampilannya seperti ini. Sayang tidak semua anak yang ngebento bisa difoto tadi. Berhubung fotographernya, Dian, cuma fokus memfoto anak-anak kami untuk dokumentasi pribadi. Saya sendiri, tidak sempat jeprat-jepret lagi. Begitu selesai acara baru sadar, hasil teman-teman yang lain tidak di foto, termasuk hasil bento si Ayah dan Eyang.





Untuk 1/3 sisa orderannya, Novi meminta saya untuk menyelesaikan bentonya. Sebagian tamu ada yang datang terlambat dan buru-buru pulang karena ada acara lain, sedangkan hasil bento yang saya buat juga belum selesai. Akhirnya, Mereke  diberikan 1 paket bahan bento untuk praktek. Sebelumnya, Novi menunjukkan hasil bento yang sudah set up seperti apa ke ibunya. Jadi, mereka ada bayangan membuat bento Spongebonya nanti di rumah.


Sebagian tamu undangan adalah teman-teman kuliah, jadi selama saya membuat bento sisanya, saya ditemani dan dibantu mereka, sambil berbincang dan membandingkan tampilan bento yang saya buat dengan yang mereka buat. Akhirnya mereka tau dengan jelas pekerjaan saya membuat bento untuk porsi banyak. Pastinya bikin mereka juga jadi segan menawar berapa harga bento per porsinya saat mau memesan nanti. Hahahahaha..



Selamat ulang tahun Aira...
Barokallahu fii umrik
Semoga tumbuh sehat, sempurna, menjadi anak yang sholihah, qurrotaa'yun, akhlaqul karimah, cerdas, cantik dan membanggakan Mama Papa.
Aamiin aamiin aamiin yra

Makasiy yah Nov, sudah mempercayakan Khalittle Bento untuk mengisi acara ultah Aira kali ini. Semoga menyenangkan dan membawa manfaat. Jangan kapok yah!

7 comments:

  1. Replies
    1. Terima kasih, semoga bermanfaat dan salam kenal yah...

      Delete
  2. Huwaaaa ultah aira masuk blog nya bu pity. Mantabh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk ini sapa nih yang komen nih.. Pasti Esperanza nih... Iya biar ada rekam jejaknya yeuh...

      Delete
  3. Huwaaaa ultah aira masuk blog nya bu pity. Mantabh

    ReplyDelete
  4. Akhirnyaaaa bisa ikutan ngebento sama ahlinya :D Mantap euy!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini kalo ga yang punya hajat, Mpi, Uwi, Dian nih yang komen.. Scr empat emak itu yang intens bantuin anaknya ngebento..

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...