Friday 26 August 2016

Happy 5th Birthday William



Kali ini, pesanan bento datang dari Mona, teman sekelas saya saat SMA, untuk ulang tahun anaknya, William, yang ke-5. Tumben banget, tanpa berpikir panjang saya langsung mengiyakan. Artinya, baru kali ini saya bersedia untuk melayani bento tepat di hari ulang tahunnya, 25 Mei 2016. Pasalnya, terakhir terima orderan itu kan di bulan Mei lalu. Nyaris 3 bulan dan saya kangen untuk menikmati adrenalin naik turun mengerjakan orderan bento lagi.

Awalnya Mona order untuk 30 pack bento untuk teman sekelas Will. Dan seperti biasa, ujung-ujungnya jadi bertambah orderannya. Hingga akhirnya, 45 pack bento yang dipesan termasuk untuk para guru di sekolah Will. Dan taraaaaaam, ternyata ultahnya diundur 1 hari karena menanti kepulangan Papanya Will. Lagi-lagi bento ini tidak jadi diorder tepat di hari ulang tahunnya. Kali ini bukan karena saya lho yah. Tapi karena Mona. Hehehe




Untuk bentonya, Mona meminta saya untuk membuat bento karakter Nemo atau Dory. Bisa saja sih, cuma saya bilang sama Mona, bagaimana kalau bentonya berbentuk Will sendiri seperti orderan yang pernah saya layani sebelumnya. Saya lebih senang membuat bento dengan gambar anak yang ultah, biar ada ciri khasnya. Akhirnya Mona setuju. H-3 saya mulai membuat sketsa untuk Will.  Dari foto Will yang dikirimkan oleh mona, detail utama yang  saya lihat Will itu memiliki rambut cepak. Jadilah saya membuat gambarnya anak lelaki  berambut cepak. Mona kekeuh kalau rambut Will bukan cepak, hanya pendek dengan tekstur tajam. Baru kali ini saya sampai membuat 3 gambar untuk menunjukkan kepada si pemesan. Biasanya selalu jadi rahasia, hingga saat melihat hasil akhir bento dalam lunch box mereka surprise. Untuk Mona bolehlah nego gambar yah Mon. Akhirnya Mona memilih gambar terakhir. Anak laki-laki berambut pendek sedikit tajam. Piss Mon!

Memang sulit rasanya membuat orderan bento tanpa harus begadang. Pasti begadang dan kalau lagi beruntung bisa tidur max 3 jam. Membuat dadaran untuk sheet bentonya aja butuh waktu hingga 4 jam. Belum cutting dan mendetail ekspresi wajahnya jadi bagian yang paling butuh kesabaran extra. Gak bisa disambil euy. Makanya saya lagi merayu Mina untuk ikut workshop bento saya nanti di bulan September, biar dia bisa membuat bento sendiri untuk ultah Will selanjutnya sekaligus bisa merasakan gimana rasanya bikin bento porsi banyak.



Untuk bahan freshnya berupa nasi dan lauk pauk, mulai dimasak jam 3 dini hari. Semuanya ready untuk ditata kedalam lunchbox sekitar jam 6 pagi dengan kondisi tahu sudah dihias menjadi burger, sheet bento bergambar juga sudah jadi. Butuh sekitar 2 jam untuk menatanya ke dalam bento box. Lama yah? Pastinya. Ditambah saya harus menunggu semua nasi dan lauk pauknya dalam keadaan benar2 dingin, baru bento boxnya ditutup. Tidak mungkin menutup bentoboxnya dalam keadaan msh hangat. Efeknya akan berembun dan basah menghancurkan hiasan bento. Jadi jelas yah kenapa bento itu makanan dingin dan saya hanya menyediakan 3 varian nasi untuk diorder. Yaitu nasi uduk, nasi kuning dan nasi goreng. Ketiga nasi tersebut masih enak jika kita santap dalam keadaan dingin dibandingkan dengan nasi putih.



Taram, akhirnya jam 8 kurang, Mona tiba untuk mengambil bentonya. Pakai drama salah jalan juga sih, maklum setiap pagi daerah Condet luar biasa macet. Kalau tidak karena orderan bento, rasanya sulit sekali untuk kami bertemu. Terima kasih yah Mon, sudah berkenan order bento untuk Will. Semoga berkenan.

Happy Birthday Bambang William ganteng. Semoga tumbuh sehat sempurna, menjadi anak pintar dan berbakti kepada kedua orang tua. Aamiin yra.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...