Last day, minggu 31 Maret 2012
Bangunnya kesiangan, shubuhnya jg kesiangan, efek malem kedua liburan, akumulasi 2 hari sblumnya. Daku kira ga kebagian sun rise, krn suasana sudah terang benderang di jam 5.35 wita, keluar bungalow, cari si Mr. Sunshine, ternyata bluuuum telaaaat, أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Karena posisi tempat munculnya Mr. Sunshine itu ada di balik bukit, cahaya berpendar duluan ke angkasa, tp wujudnya blum ada,, nah bgt jam 5.56 wita, barulah penampakan Mr. Sunshine muncul,, paduan pas spt pemandangan malam tadi yg fullmoon, diganti scene dgn langit terang, Mr. Sunshine, perbukitan, perahu, laut,, dan sinar mentari keemasan menjalar dr laut smp tepian pantai depan resort.
Ya Allaah,, indahnya,, ku syukuri smua nikmat sehat dan pemandangan pagi indah ini.
Lanjut dengan cerita heroik tentang "Tragedi Penyelamatan Ember" oleh Abi yang bikin pagi ini cukup dramatis,
Awalnya sambil menikmati pagi sambil leyeh2 di balkon, abi ngeliat posisi ember pemilik resort yang semula dipinggir dermaga, makin ketengah tersapu ombak yang pasang. (Sempet kejepret tuh ember diposisi awal). Lalu Abi izin pdku buat menyelamatkan ember itu, langsung bergegas ambil kacamata renang, buka kaosnya,, turun menuju pinggir dermaga dan byuuuur.. Renang mengejar ember yang semakin jauh ke tengah, heroik skali macam penjaga pantai yang mau menolong orang tenggelam. kecipak kecipuk, ember dan abi menghilang dari pandangan mata, krn terhalang bangunan restaurant yang menjorok ke pantai yang msh pasang. Tak bbrp lama muncul abi sndran, berusaha renang balik ke dermaga, tapi lhooo, Mana embernya yang diselamatkan??? Sambil terengah2 abi naik ke balkon, sambil berusaha mengeringkan badan. Ternyata bgt ember makin dikejar makin jauh, arus dibawah airnya kencang, yang makin membawa ember semakin jauh. Jikalau berhasil menyusul embernya, dikhawatirkan malah abi kepayahan ga bs balik melawan arus menuju dermaga. Untunglah segera balik, kalo seandainya kejadian, jangan2 malah butuh "Life Guard" betulan yang hrs diterjunkan untuk menyelamatkan abi. Maaf yah bi, tetep ummi tulis disini, biar ada kejadian lucu yang bs kita kenang disini.
Kami sarapan dengan kostum cebur-ceburan, terutama abi yang kostumnya emang sudah basah pasca gagal menyelamatkan ember, kami memaksimalkan waktu tersisa sblum jam 12.00 wita check out dr resort.
Sarapan kelar, langsung menuju pantai. Woooowww,, tempat kami bermain pasir siang kmrn, skrg airnya sudah sepaha krn pasang. Viewnya jd spt kolam renang yang langsung menjorok kelautan,, (pantainya jd sempit), wuiiiihhh makin asyik kami cebur2an. Kamila apalagi, hanya dengan menggunakan pelampung lengan twitty, dia menikmati renang2 tanpa dipegangi ummi. Khalila yang semula khawatir krn ombaknya yang cukup gebyur2, mulai berani sambil ktawa2 ngeri. Hehehehe kaya uji nyali yah kak.
Skrg agak ketengah
dr pantai, yg kmrn surut dan menemukan bintang laut, sudah bs jd tempat
snorkeling lho.. أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ aakhirnyaa
daku bisa ngerasain snorkeling juga wlpun pemandangannya ga seindah spot
abi yang 3-5m kmrn. Tapi eh tapi, Khalila tetap menunggangi daku yeuh.
Minta Abi potret aaah penampakan daku hehehehe.
Sudah nyaris jam
11.00 wita,, oh nooo!! Harus mengakhiri syurgaa dunia disini.. Tukey
juga rasanya masih enggan naik dr TKP. Tapi kita harus bergegas, bersih2
mandi, beres2 dan siap2 check out lalu brangkaAaat meninggalkan
SEABREEZE. Perahu yang kami tumpangi sudah datang menjemput.. Berat
rasanya meninggalkan Searbreeze, makanya dijeprat jepret lha SEABREEZE
bgt perahu mulai menjauh. Berharap suatu saat nanti, kami bisa balik
kesini lagi...
.¸¸.•.••.¸¸. Bye •:*´¨`*:.¸¸.bye •:*´¨`*:•.••.¸. SEABREEZE,,
Perahu
mulai makin jauh meninggalkan Pantai Pangalisang SEABREEZE,, cuaca
cerah, matahari bersinar, angin laut membelai2 bikin ngantuk, Tukey
tertidur. Daku sendiri tidak mau meninggalkan moment untuk menikmati
laut Bunaken, karena kurang dari 45 menit lagi, bakalan tiba di dermaga
artinya, selesai sudahlaah edisi Bunakennya.
Penampakan Kota Manado semakin lama semakin jelas, bangunan baru dan reklamasi pantai terlihat jelas begitu perahu makin mendekati dermaga. Yaaah bener2 selesailah edisi Bunaken. Hikkkks hikss hiksss
Dari dermaga penyeberangan tadi, kami lanjut menuju Pantai Kalasey lagi, Makan siang di Restaurant EXTRA, haduuh masakan Manado emang TOP BGT, apalagi penikmat pedas, smua selera untuk disantap.
Sehabis maksi, perjalanan lanjut mencari mesjid terdekat, karena waktu zhuhur sudah nyaris ashar, dan tadi memang sudah diniatkan untuk menjama' Taakhir sholat bgt kumandang adzan zhuhur yang lagi-lagi terdengar dari setting-an Blackberry di perahu tadi.
Sampailah kami di Mesjid Agung Ahmad Yani Kota Manado. Mesjid ini BaGoº°˚˚°ºooS, kokoh berdiri, terletak berseberangan dengan Kantor Telkom Manado. Dibangun Juma'at 9 Oktober 1998 (bertepatan dengaan 17 Rabi'ul Awal 1419H).
Setelah bertanya dimana tempat untuk mengambil wudhu, daku bergegas masuk ke dlm mesjid, krn harus bergantian dengan abi yang masih di mobil karena Tukey dlm kondisi tidur lelap. Begitu masuk, berpapasan dengan beberapa orang bapak-bapak, yang salah seorang berkata kepada daku "disana, cipu, cipu, silahkan. " Demi menghormati sang bapak tadi, daku hanya mengangguk-angguk, padahal dlm hati ga tau apa artinya cipu. Bergegas menuju tempat sholat wanita, ternyata baru tau, kalau yang dimaksud si bapak tadi, cipu itu adalah mukena/telekung. Yayaya,, akhirnya daku tau apa itu cipu.
Bangunnya kesiangan, shubuhnya jg kesiangan, efek malem kedua liburan, akumulasi 2 hari sblumnya. Daku kira ga kebagian sun rise, krn suasana sudah terang benderang di jam 5.35 wita, keluar bungalow, cari si Mr. Sunshine, ternyata bluuuum telaaaat, أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Karena posisi tempat munculnya Mr. Sunshine itu ada di balik bukit, cahaya berpendar duluan ke angkasa, tp wujudnya blum ada,, nah bgt jam 5.56 wita, barulah penampakan Mr. Sunshine muncul,, paduan pas spt pemandangan malam tadi yg fullmoon, diganti scene dgn langit terang, Mr. Sunshine, perbukitan, perahu, laut,, dan sinar mentari keemasan menjalar dr laut smp tepian pantai depan resort.
Ya Allaah,, indahnya,, ku syukuri smua nikmat sehat dan pemandangan pagi indah ini.
Lanjut dengan cerita heroik tentang "Tragedi Penyelamatan Ember" oleh Abi yang bikin pagi ini cukup dramatis,
Awalnya sambil menikmati pagi sambil leyeh2 di balkon, abi ngeliat posisi ember pemilik resort yang semula dipinggir dermaga, makin ketengah tersapu ombak yang pasang. (Sempet kejepret tuh ember diposisi awal). Lalu Abi izin pdku buat menyelamatkan ember itu, langsung bergegas ambil kacamata renang, buka kaosnya,, turun menuju pinggir dermaga dan byuuuur.. Renang mengejar ember yang semakin jauh ke tengah, heroik skali macam penjaga pantai yang mau menolong orang tenggelam. kecipak kecipuk, ember dan abi menghilang dari pandangan mata, krn terhalang bangunan restaurant yang menjorok ke pantai yang msh pasang. Tak bbrp lama muncul abi sndran, berusaha renang balik ke dermaga, tapi lhooo, Mana embernya yang diselamatkan??? Sambil terengah2 abi naik ke balkon, sambil berusaha mengeringkan badan. Ternyata bgt ember makin dikejar makin jauh, arus dibawah airnya kencang, yang makin membawa ember semakin jauh. Jikalau berhasil menyusul embernya, dikhawatirkan malah abi kepayahan ga bs balik melawan arus menuju dermaga. Untunglah segera balik, kalo seandainya kejadian, jangan2 malah butuh "Life Guard" betulan yang hrs diterjunkan untuk menyelamatkan abi. Maaf yah bi, tetep ummi tulis disini, biar ada kejadian lucu yang bs kita kenang disini.
Kami sarapan dengan kostum cebur-ceburan, terutama abi yang kostumnya emang sudah basah pasca gagal menyelamatkan ember, kami memaksimalkan waktu tersisa sblum jam 12.00 wita check out dr resort.
Sarapan kelar, langsung menuju pantai. Woooowww,, tempat kami bermain pasir siang kmrn, skrg airnya sudah sepaha krn pasang. Viewnya jd spt kolam renang yang langsung menjorok kelautan,, (pantainya jd sempit), wuiiiihhh makin asyik kami cebur2an. Kamila apalagi, hanya dengan menggunakan pelampung lengan twitty, dia menikmati renang2 tanpa dipegangi ummi. Khalila yang semula khawatir krn ombaknya yang cukup gebyur2, mulai berani sambil ktawa2 ngeri. Hehehehe kaya uji nyali yah kak.
masih pasang
kemaren siang, pantai surut,diperahu itulah kami menemukan bintang laut
kaya di kolam renang yang luasnya segaban-gaban ^.~
ga mau pulang, berenang truss seharian
beningnyaaa,,
Kamila, berani tanpa pegangan sm ummi
ga mau udahan
tempat main pasir di pantainya jadi sempit ^.~
gaya dulu ah
tetep ditunggangi Khalila
Nah selagi kami berenang2 ditepian, sesekali perahu bertambat dan
kemudian berangkat meninggalkan resort. Melihat aneka macem logistik
diving diangkut ke dlm perahu, jelas deh yah itu perahu yang membawa
para divers menuju spot diving sekitar Bunaken. Nah si Mr. Don ini
(tetep nyebut Don, abis bener2 mirip Don Jhonson siy), pemilik resort,
tersenyum ramah dan melambai pada kami say hello lalu babay, sptnya
beliau sndr yang langsung memandu para divers untuk diving, ditemani
dgn instruktur diving yang ada, dan sekitar 2-3 ABK. Om dan Tante Bule
sebelah resort kami yang naik ke atas perahu itu. Perahu sebelumnya juga
om dan tante bule lain. Ga terlihat satupun wisatawan lokal yang naik
diperahu. Entah, apakah kalo mau diving bersama Mr. Don harus
bersertifikasi atau tidak. Yang pasti semakin bulet tekad Abi Tukey ini
untuk ambil sertifikasi diving. Gudlak Abi..
.¸¸.•.••.¸¸. Bye •:*´¨`*:.¸¸.bye •:*´¨`*:•.••.¸. SEABREEZE,,
Penampakan Kota Manado semakin lama semakin jelas, bangunan baru dan reklamasi pantai terlihat jelas begitu perahu makin mendekati dermaga. Yaaah bener2 selesailah edisi Bunaken. Hikkkks hikss hiksss
Dari dermaga penyeberangan tadi, kami lanjut menuju Pantai Kalasey lagi, Makan siang di Restaurant EXTRA, haduuh masakan Manado emang TOP BGT, apalagi penikmat pedas, smua selera untuk disantap.
Sehabis maksi, perjalanan lanjut mencari mesjid terdekat, karena waktu zhuhur sudah nyaris ashar, dan tadi memang sudah diniatkan untuk menjama' Taakhir sholat bgt kumandang adzan zhuhur yang lagi-lagi terdengar dari setting-an Blackberry di perahu tadi.
Sampailah kami di Mesjid Agung Ahmad Yani Kota Manado. Mesjid ini BaGoº°˚˚°ºooS, kokoh berdiri, terletak berseberangan dengan Kantor Telkom Manado. Dibangun Juma'at 9 Oktober 1998 (bertepatan dengaan 17 Rabi'ul Awal 1419H).
Setelah bertanya dimana tempat untuk mengambil wudhu, daku bergegas masuk ke dlm mesjid, krn harus bergantian dengan abi yang masih di mobil karena Tukey dlm kondisi tidur lelap. Begitu masuk, berpapasan dengan beberapa orang bapak-bapak, yang salah seorang berkata kepada daku "disana, cipu, cipu, silahkan. " Demi menghormati sang bapak tadi, daku hanya mengangguk-angguk, padahal dlm hati ga tau apa artinya cipu. Bergegas menuju tempat sholat wanita, ternyata baru tau, kalau yang dimaksud si bapak tadi, cipu itu adalah mukena/telekung. Yayaya,, akhirnya daku tau apa itu cipu.
Dari Mesjid Raya Ahmad Yani, kami lanjut menuju Bandara Sam Ratulangi, untuk take off balik ke Jakarta jam 17.15 wita.
Begitu sampai Bandara Sam Ratulangi, ternyata pesawat Lion yang kami tumpangi nanti harus transit Surabaya. Hiyaaaaaah,, terbayang akan 5-6 jam nanti kami baru tiba di Jakarta.
.¸¸.•.••.¸¸. Bye •:*´¨`*:.¸¸.bye •:*´¨`*:•.••.¸. Manado,, smoga dilain waktu, sehat panjang umur, rezeki, kami akan datang lagi kesini..
ga sempet ngerasain Bubur Tinutuan hiksksks *dijepret dari Majalah Bulan Lion Air*
abis deh edisi bunakennya.. hayoooo ditunggu niy janjinya buat bikin tips ngebento. daku menunggu loh seriusan. #nyengir2kuda
ReplyDeleteIbams,,, makasiy udah mampir yah,, iyah pelan2 yah,, soalnya krn bebenroannya udah laa, jadi hrs diinget2 lagi wkwkwkwkwk ^.~ have fun dear touring ke Bandungnya. Ahhaaaa, bisa dimulai tuh blogging jadi topik pertama.
Delete