Thursday 10 October 2013

Spaghetti Saus Bolognese # Menu Sehat Oktober 2013


Kamis, 10 Oktober 2013

Seperti yang sudah daku info sebelumnya, kalau hari ini daku libur membuat bekalnya Kamila karena jadwal menu sehat di sekolah. Kenapa harus dijadwalin gitu? Memangnya selama ini bekalnya yang dimakan kurang sehat apa yah? Khawatir ada yang akan bertanya, jadi daku mau iklan dulu sebentar ^^. Jadwal menu sehat disekolah itu maksudnya adalah jadwal dimana Kamila dan teman-teman lainnya di sekolah bisa menikmati hidangan sehat yang dibuat oleh 2-3 orang mamas dari kelasnya masing-masing secara bergiliran. Nah, bulan oktober ini, di kelas kelompok bermain (PG), yang bergiliran memasak adalah Daku dan Mama Nikita. Menunya sudah ditentukan dari pihak sekolah dan jamiah (POMG) yang setiap bulan pasti berbeda. Dan, menu bulan oktober ini adalah spaghetti saus bolognaise, puding buah, dan susu uht.


Waktu jamannya kak Khalila di TK dulu, menu sehat yang dihidangkan meliputi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan susu. Tahun ini, ada usulan dari orang tua dan jamiah untuk mengubah tampilan menu, namun tetap memasukan unsur sayur dan buahnya. Karena ternyata dengan susunan menu nasi, lauk pauk, sayur dan buah yang disajikan secara sendiri-sendiri cukup berat buat anak TK. Banyak terbuang, karena tidak dihabiskan oleh anak-anak. Sekalipun sistem prasmanan yang sudah diterapkan oleh ibu guru, dan masing masing anak mengambil porsi sebanyak yang mampu dia habiskan, -belajar untuk mengambil makanan secukupnya, lalu menghabiskannya sebagai rasa syukur, tidak boleh menghambur-hamburkan dan membuang makanan karena mubazir, mubazir itu temannya syaithon- itu yang ditanamkan pada setiap anak, ternyata pada prakteknya tetap tidak berjalan alias banyak terbuang. Pengalaman daku pun yang sudah merasakan 3 tahun berturut-turut mendapat jatah memasak sayur sup komplit, sayur bayam jagung, dll selalu membawa pulang kembali apa yang sudah dimasak tadi karena tidak habis. Begitupun buahnya seperti pisang dan jeruk, pasti ikutan dibawa pulang oleh beberapa anak. 

Akhirnya, berubahlah menu sehat tahun ini, dibuat lebih sederhana dan menarik, namun tetap memasukkan unsur sayur dan buah ke dalam hidangannya. Contoh simpelnya seperti yang daku masak bulan ini. Spaghetti sebagai menu utama, yang didalam saus bolognaisenya daku masukkan daging cincang dan wortel. Buahnya dijadikan puding buah oleh Mama Nikita. Tak lupa susu UHT yang rata-rata semua anak suka. Bulan depan menunya sandwich yang berisi sayuran dan irisan daging, lalu jus jeruk dan susu.  Lalu menu bakso daging ditambah mie bihun dan sawi, sate buah dan susu untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya dengan menu yang lebih bervariasi dan mengundang selera anak-anak.

Lanjut yah. Nah seperti biasa, Si Ummi khan tidak mau mengerjakan segala sesuatunya dalam kondisi mepet dan terburu-buru, jadi dicicillah pekerjaannya dari rabu malam. Apalagi niat banget mau memberi menu tambahan untuk kelasnya Kamila. Telur puyuh yang dibentuk lebah. Kepikirannya nanti saat anak play group ini prasmanan, mereka diimingi untuk membuat sarang lebah dari spaghetti dan boleh dimakan. Padahal, kalau ditilik-tilik, lebih cocok sarang burung yah  buat si spaghetti ini. Sarang lebah khan bentuknya bukan seperti itu. Yah, itu nanti terserah Bu Pipit dan Miss Eva bagaimana memberikan instruksinya saat makan menu ini tiba kepada anak-anak biar menarik. Jadi, sehabis maghrib kemarin, mulailah daku memotong-motong wortel menjadi kotak-kotak kecil, mengiris bawang bombay dan bawang putihnya, malamnya merebus telur puyuh dan memberikan larutan kunyit setelah dikupas untuk mendapatkan warna kuning si lebah nanti. 


Sehabis shubuh, mulailah daku berkutat untuk membuat si lebah ini. Panduan dan caranya sudah daku tulis disini yah temans. Ada kemajuan sedikit, sekarang waktu tempuh untuk membuat si lebah sudah tidak selama dulu. Sekarang 1-2menit per lebah, pinginnya nanti bisa lebih cepat dari sekarang. Lalu mulai membuat saus bolognesenya.


Saus Bolognese 

Sumber : resepnya Om Bara

Bahan
- 2 sdm mentega
- 2 sdm minyak
- 1/2 buah bawangbombai ukuran sedang (atau 1 ukuran kecil)
- 5 siung bawang putih– iris tipis 

- 250 gram daging sapi giling – cacah halus
- 1/2 wortel ukuran besar(atau 1 wortel ukuran sedang)
- 4 buah tomat – parut halus --- daku rebus tomat hingga pecah kulit, buang bijinya, haluskan


- 1 kaleng kecil ‘tomato paste’ --- Tomato paste adalah pasta tomat yang dijual di pasar swalayan dalam kaleng kecil. Tomato paste boleh diganti dengan saus tomat biasa, bila mau.
- 300 ml air
- 2-3 blok kecil kaldu sapi --- tidak pakai

- 1/2 sdt daun basil kering --- daku tidak pakai, tapi tambah sedikit bubuk pala.
-  1/2 sdt daun oregano kering  --- Oregano dan basil adalah bumbu-bumbu barat yang kini sudah dibudidayakan di Indonesia. Sudah banyak dijual dalam bentuk kering yang dikemas dalam botol. Biasanya yang seperti ini banyak tersedia di pasar swalayan. Jika Anda sulit mendapatkannya, tentu saja bisa dihilangkan.
- 1/2 - 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica --- tidak pakai
- 1/2 sdt gula (bila perlu)
Ada bahan tambahan versiku, tambahkan sedikit krim kental --- hasil eksperimen, dan tenyata makin enak sausnya.



Cara Membuat :



1. Panaskan mentega dan minyak, kemudian tumis bawang bombai hingga mulai layu, baru tambahkan bawang putih.
2. Tambahkan daging dan tumis hingga daging mulai berubah warna.
3. Masukan potongan wortel, tomat yang sudah dihaluskan, tomato paste, air.
4. Masak hingga mendidih lalu kecilkan api dan masak dengan api kecil selama 1 jam sambil sesekali diaduk.
5. Tambahkan semua bumbu : pala bubuk , oregano, garam dan gula. Cicipi agar semua terasa pas dan enak di lidah. Sisihkan.
Jadi, santai-santai bentar sambil menyiapkan Tukey berangkat sekolah, tapi kayanya si spaghetti musti harus dimasak sekarang juga buat sekalian bekal Abi di kantor. Dengan senang hati pasti si Abi dibekali spaghetti, bahkan tadi sampai rela menunda 5 menit dari waktu keberangkatan, karena menunggu hingga spaghetti ini matang.



 Bahan Spaghetti :
- 200 gram spaghetti
- 2 liter air
- 1 sdm garam
- 1 sdm minyak
Cara membuat :
1. Siapkan pasta spaghetti, rebus air hingga mendidih, tambahkan garam.
2. Masukkan spaghetti dan masak hingga matang sesuai petunjuk pada kemasan.
3.Tiriskan dan beri minyak, aduk rata. Tuang dalam mangkok dan tutup.
Untuk: 4 porsi dewasa  

Kejadian tadi pagi, Kamila ikut berangkat bareng Kakak dianter Abi. Si Ummi yah tetep di dapur masih menyiapkan atribut menu sehatnya. Tak berapa lama, lho? kok Kamila balik pulang lagi dianter Abi. Ternyata di sekolah masih sepi karena terlalu pagi, belum ada ibu guru yang tiba disekolah.  Dan Kamila tidak mau menunggu di sekolah yang hanya ditemani Mas Heri, penjaga sekolah. Terbayang diangan kalau si Ummi akan bolak balik berkali-kali sepagian ini, habis mengantar Kamila tiba di sekolah, balik pulang lagi untuk mengambil spaghetti dan kawan-kawannya. 


Alhamdulillah, Ada Mama Nikita, jadi begitu Nikita masuk ke kelas dan kami mengobrol sebentar dengan Mama Ozie sang Ketua Jamiah, akhirnya daku dibonceng pulang untuk mengambil spaghettinya. Berhubung semua sudah ditempatkan dalam wadah, jadi ngejepretnya pun  asal saja yang penting terdokumentasi. Dan, sepiring spaghetti beserta seekor lebah yang jadi model diatas, daku persembahkan ke Mama Nikita untuk diicap icip. Sayang, puding buah yang dibuat Mama Nikita tidak sempat kejepret.

-----

Alhamdulillah, begitu waktu pulang datang, Daku lihat semua wajah anak-anak kelas play group ceria, Nikita berlari ke mamanya, dan bercerita kalau makan 'mie'nya habis. Eyza juga begitu, laporan ke ibunya, bilang kalau makan 'mie'nya nambah. Begitupun Balqis dan Syeh. Lalu Sazhfa yang walaupun tidak mau memakai saus bolognesenya *curiga dipikirnya pasti pedas*, dia habis juga memakan spaghetti dengan taburan keju, begitu juga Fakhira, Fikri dll. Miss Eva keluar, mengucapkan banyak terima kasih, bilang kalau spaghettinya enak, sampai ngejempol-jempol segala dan Bu Pipit juga cerita, kalau ada anak yang tidak suka spaghetti, tapi dibujuk untuk nyicip terlebih dahulu. Ternyata, abis itu malah nambah hingga 2-3 kali. Sayang Daffy tidak masuk sekolah karena sakit, coba kalau masuk, mungkin spaghetti bisa jadi menu favoritnya Daffy juga. 

Alhamdulillah, seneng banget mendengarnya. Dan, sepanjang sejarah permenusehatan ini, baru kali ini daku membawa semua wadah dalam keadaaan kosong. Entah apa karena ada si lebah bertengger diatas spaghettinya? atau memang rasa spaghettinya yang enak. Apapun itu, daku cuma bisa mengucap Alhamdulillah ^^
 

 

2 comments:

  1. Krim kentalnya kapan dimasukkan mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terakhir aja mbak, setelah semua bumbunya masuk sambil dimasak lagi hingga mendidih. Angkat deh

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...