Wednesday 31 July 2013

TIMMY Time Bento # 12


Selasa. 30 Juli 2013

Kalau jaman Khalila dulu, bekalnya daku namain Shaun The Sheep, tapi entah kenapa pas bikin bekal Kamila yang ini, kepikirannya malah bukan si Shaun lagi, tapi Timmy! Mungkin karena Kamila bungsu, jadi penglihatan daku dan kepinginnya itu Kamila selalu menjadi 'bayi-bayi' terus. Sampai Abi juga selalu bilang ke Kamila, "Please, don't grow too fast!" Hihihihihi.

Si Timmy ini gampang banget bikinnya. Daku sehabis sahur tadi itu menggambar pola/sketsa bagian wajah Timmy beserta jambul dan telinganya di atas kertas. Selesai menggambar, langsung digunting, lalu ditempelkan diatas nori lembaran dan digunting mengikuti pola Timmy yang dikertas putih. That's all!


Badannya Timmy cuma dari taburan nasi putih yang diletakan sedikit menggunduk, biar mendapat kesan badan Timmy sedikit gempal. Tanpa kepel-kepel sama sekali. Jambulnya dibuat dari keju cheddar yang di cutter membentuk awan. Tempelin deh diatasnya. Matanya juga menggunakan keju cheddar yang dicutter pakai sedotan 'pop ice' ditempelin nori berbentuk bulat. Kelar deh.

Sebagai lauk pauk, daku bekali Kamila kali ini dengan sup bakso tanpa kuah, jadi yang diambil bakso, kembang kol (paling bawah banget sampai tidak kelihatan) dan wortelnya saja. Lalu telur dadar yang dipotong memanjang dan daun selada sebagai hiasan.


Laporan dari Bu Pipit, Kamila memakan nasinya bersama bakso, lalu wortelnya saja, lalu telur dadarnya saja, lalu daun seladanya saja. Hahahahaha, pas daku tanya kenapa makannya seperti itu, Kamila menjawab, "Aku masih kenyang, khan tadi aku ikut sahur, Mi!" 

Iya, tadi sewaktu kami sahur, Kamila bangun dan turun dari tempat tidur berjalan menuju meja makan. Langsung minta makan, sendiri tanpa disuapi. Habis nasi dan lauk pauknya, hingga piringnya licin. Minum air putih, Daku kelonin sebentar, dan Kamila kembali tidur. Kaget juga sebenernya, kok bisa bangun lebih awal waktu sahur lalu langsung minta makan dan dihabiskan pula. Jarang-jarang ada anak kecil seperti itu. Lha, Kakaknya sendiri setiap sahur harus digotong dulu ke meja makan, ngunyah males-malesan. Kadang makanannya lupa ditelan karena makannya sambil merem.

Hari ini Kak Khalila masuk sekolah jam 14.00 wib, karena hari terakhir sekolah mau diadakan acara buka puasa bersama, membuat pagi ini terasa lebih santai. Tidak diburu-buru harus menyiapkan Kak Khalila lebih dulu, lalu kloter berikutnya menyiapkan Kamila. Berjalan menuju sekolah juga lambat-lambat, menikmati 'bird hunting' sepanjang perjalanan. Yup, banyak burung gereja bercuit-cuit, hinggap di atap beberapa rumah yang kami lewati, diatas kabel listrik, di tembok pagar-pagar yang tinggi. Membuat Kamila juga bernyanyi-nyanyi "Burung Kakak Tua" dan diulang-ulang terus sampai tiba di sekolah.

Selalu saja ada cerita selama perjalanan pergi dan pulang sekolah bareng Kamila


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...